Gempa Donggala dan Tsunami Palu Picu Pelarian Ribuan Napi, Wapres Angkat Bicara
Gempa Donggala dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah telah memicu pelarian besar-besaran ribuan narapidana
"Untuk LPP kapasitas 100 diisi 84 warga binaan plus tiga bayi, hari ini ada sembilan warga binaan."
"Sementara LPKA kapasitas 100, isi 29 warga binaan, yang ada lima warga binaan," jelas Sri, dikutip dari Tribunnews.com.
Baca: Kabar Terbaru Ortu dari Bayi yang Digendong Mensos Usai Ditemukan di Saluran Air Pasca Tsunami
Sri mengungkapkan bahwa warga binaan yang kabur ingin menyelamatkan diri serta mencari informasi tentang keselamatan keluarganya di luar sana. (Fahdi Fahlevi)
Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan pemerintah akan mengambil sikap atas hal tersebut.
Ia menduga hal itu terjadi karena lapas terkena imbas gempa.
"Ya itu memang sama itu seperti terjadi di Aceh dulu saat tsunami, karena penjaranya juga kena, kabur maka mereka lari," ujarnya di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (1/10/2018)
"Tentu tetap dicari nanti pada waktunya," sambung Kalla usai menghadiri acara HUT ke-14 DPR RI.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menyebut, total warga binaan di rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan di Sulawesi Tengah sebanyak 3.220 orang.
Pasca gempa berkekuatan 7,4 SR,ribuan napi melarikan diri.
Baca: SBY Minta Maaf ke Jokowi Gara-gara Ulah Andi Arief, Ruhut Sitompul Mengaku Sedih
(Kompas.com/Tribunnews.com)