Kronologi Polisi di Lampung Dikeroyok Sekelompok Pemuda Saat Lerai Perkelahian
Kronologi Polisi di Lampung Dikeroyok Sekelompok Pemuda Saat Lerai Perkelahian
Penulis: hanif mustafa | Editor: taryono
"Banyak, kira-kira 20 orang. Ada yang bawa mobil, motor. Saya cuma lihat. Enggak berani melerai, daripada jadi bulan-bulanan juga," ujarnya.
Baca: Merasa Dirugikan Akibat Pemberitaan di Media Massa, Masayu Angkat Bicara
Suhardi mengungkapkan, aksi pengeroyokan berlangsung sekitar 6 menit.
Ia sempat melihat polisi korban pengeroyokan berdiri, lalu pergi dengan mengendarai mobil.
"Kayaknya 6 menit. Saya lihat jam 3, selesai jam 3 lebih 6 menit. Polisi yang dipukuli itu berdiri sendiri, terus pergi pakai mobil," katanya.
Korban Terluka
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono membenarkan terjadinya keributan di Jalan Cendana, Rawa Laut, Enggal, yang berujung pengeroyokan terhadap seorang polisi.
"Jadi, semalam (Minggu dini hari) ada keributan warga sipil. Kebetulan, ada anggota (polisi) di lokasi. Pelaku pengeroyokan cukup banyak sampai akhirnya anggota terluka," jelasnya.
Murbani memperkirakan, pelaku pengeroyokan lebih dari tiga orang.
Baca: Alibi Konyol Para Pengeroyok Suporter Persija Hingga Tewas, Polisi Sampai Bilang Begini
Adapun anggota kepolisian yang berada di lokasi, menurut dia, mencoba melerai keributan.
"Yang mencoba melerai itu memang anggota Polres Metro. Tapi statusnya apa, kami akan cek lagi," ujarnya. (nif)
Identifikasi dan Buru Para Pelaku
TIM Polresta Bandar Lampung telah melakukan olah tempat kejadian perkara terkait peristiwa keributan antarpemuda sekaligus pengeroyokan terhadap seorang polisi.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono menjelaskan, tim juga sudah mengidentifikasi para pelaku yang terlibat keributan serta pengeroyokan tersebut.
"Sudah olah TKP. Para pelaku juga sudah teridentifikasi. Sekarang kami lakukan pengejaran," kata Murbani, Minggu (30/9).
Terkait apakah senjata api milik polisi itu direbut para pelaku pengeroyokan, Murbani menyatakan pihaknya masih melakukan pengecekan. (nif)