Gempa Donggala Palu
Warga Lampung 3 Hari Terjebak Reruntuhan Hotel Roa Roa Palu, Butuh 3,5 Jam untuk Menyelamatkannya
Warga Lampung 3 Hari Terjebak Reruntuhan Hotel Roa Roa Palu, Butuh 3,5 Jam untuk Menyelamatkannya
Warga Lampung 3 Hari Terjebak Reruntuhan Hotel Roa Roa Palu, Butuh 3,5 Jam untuk Menyelamatkannya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Fitri Leonica (25) berhasil diselamatkan dari reruntuhan Hotel Roa Roa pada Minggu (30/9/2018) pukul 20.00 Wita.
Fitri yang berasal dari Lampung menginap di kamar 209 bersama sang suami.
Baca: Jokowi Pastikan Hari Ini Bantuan Makanan Dikirim ke Lokasi Bencana di Sulawesi Tengah
Dia ditemukan tim SAR karena berteriak minta air dan makanan dari lantai 2 hotel tempatnya menginap itu.
Proses evakuasi berlangsung selama 3,5 jam, mulai pulul 16.30 WITA hingga pukul 20.00 WITA.
Fitri langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk perawatan lebih intensif.
Kedua tangan dan kakinya luka akibat tertimpa runtuhan beton.
Namun, suami Fitri yang sudah tewas belum berhasil diangkat karena terkendala alat berat.
Hotel Roa Roa ambruk saat Palu diguncang gempa dengan magnitudo 7,4 yang berpusat di Donggala dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca: BNPB Pastikan Hoaks Soal Informasi Gempa 8.1 M dan Tsunami Susulan di Palu Sulawesi Tengah
Fitri adalah korban ketujuh yang dievakuasi dalam keadaan hidup.
2 Bersama Jasad Ibu
Petugas Basarnasberusaha menyelamatkan korban gempa bernama Nurul di Kompleks Perumnas Bala Roa, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu.
Nurul masih hidup tetapi tidak bisa keluar karena tubuhnya terjebak dalam kubangan air saat kejadian gempa pada Jumat, 28 September 2018.
Di sampingnya, ada jenazah ibunya, Risni, yang juga teredam air yang berasal dari PDAM yang bocor.
Nurul sudah dua hari terjebak tertanam setengah badan.
Baca: SBY Puji Langkah Cepat Jokowi Tangani Gempa dan Tsunami Palu