Tribun Bandar Lampung
Banyaknya Siswi Hamil Bikin Para Orangtua Cemas dan Batasi Penggunaan Ponsel
Bahkan, mereka kerap mempertanyakan sikap orangtua saat dilarang melakukan sesuatu.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
Anak perempuannya masih duduk di bangku kelas 2 SMP tetapi sudah memiliki ponsel. Namun penggunaannya tetap dalam pengawasan.
"Ya karena sudah zamannya ya anak maen game di HP. Tapi pas sekolah memang HP tidak pernah dibawa. Selalu ada sama saya," ungkapnya.
Anak hanya membawa gawai ke sekolah saat jam santai seperti usai ulangan semester atau saat pembagian rapor.
"Kalau terlalu dikekang nanti gaptek. Intinya tetap diawasi agar tidak mengakses konten yang tidak diinginkan," ujarnya.
Selain itu, terusnya, anak diberikan pemahaman mengenai batasan bergaul dengan teman lawan jenis.
"Prihatin ya tahu berita ada anak masih SMP hamil. Di TV juga banyak anak jadi korban asusila. Jadi sambil nonton anak diberi tahu dampak buruk jika terlalu percaya sama orang lain atau bergaul terlalu jauh. Anak selalu diingatkan dan diawasi," katanya.
Baca: VIDEO - 12 Siswi di Satu Sekolah di Lampung Hamil
12 Siswi Satu Sekolah Hamil
Satu sekolah ditemukan 12 siswinya dalam kondisi hamil. Temuan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Lampung mencengangkan.
Pergaulan bebas riskan terjadi terutama di lingkungan kampus, sekolah maupun kosan. Tak jarang kondisi ini menyebababkan kerugian, terutama yang masih mengenyam pendidikan.
Direktur PKBI Lampung Dwi Hafsah Handayani mengatakan, dirinya pernah melakukan survei ke apotek di sekitaran kampus dan kosan.
Dari hasil surveinya ditemukan, ternyata barang yang paling laris dibeli di apotek adalah kondom dan testpack (alat tes kehamilan).
"Dalam satu bulan ada 100 kondom terjual. Ini kan sangat memprihatinkan," kata Hafsah.
Bahkan diakuinya, ada kejadian di satu sekolah menengah pertama di Lampung, sebanyak 12 anak didiknya hamil.
Dan itu merata terjadi di kelas VII, XIII dan IX.
"Sekolah bilang bersih, tapi dicek di guru BK, ternyata ada muridnya yang hamil," kata dia.