Video Ratna Sarumpaet Menangis Telah Bohong soal Dianiaya, Mahfud MD Minta 3 Orang Bertanggung Jawab

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD kembali mengerluarkan komentar terkait perkembangan kasus Ratna Sarumpaet.

Kolase Kompas.com/TribunWow.com
Ratna Sarumpaet dan Mahfud MD. 

"Sy sih terlanjur menyatakan simpati dan empati kpd Ratna dan meminta Polri mengusut penganiayanya."

"Eh, ternyata beritanya bohong. Maka sy usul penyebar beritanya dijerat thn UU ITE dgn ancaman penjara 6 tahun," sambung Mahfud.

Baca: Akui Berbohong, Ratna Sarumpaet: Tidak Ada Penganiayaan, Itu Cerita Khayalan

Postingan Mahfud MD terkait Ratna Sarumpaet
Postingan Mahfud MD terkait Ratna Sarumpaet (Capture/Twitter)

Diberitakan sebelumnya, menurut Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, Ratna mengalami penganiayaaan di area parkir mobil di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, pada Jumat (21/9/2018).

Diberitakan Kompas.com, Fadli Zon sempat menjenguk Ratna Sarumpaet di rumah Ratna, Minggu (30/9/2018).

"Jadi beliau juga sedang recovery karena ada luka jahitan di bagian kepala, oleh oknum-oknum yang saya kira melakukan satu tindakan keji pada Mbak Ratna," ujar Wakil Ketua DPR ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Fadli juga menambahkan bahwa Ratna mengalami trauma.

Pasca kejadian pemukulan, Ratna pun enggan untuk menceritakan kejadian tersebut kepada koleganya.

Dalam pertemuan itu, Ratna juga tidak menceritakan kepada Fadli mengenai ciri-ciri pelaku pemukulan.

Namun, menurut Fadli, Ratna memperkirakan penganiayaan tersebut dilakukan oleh 2-3 orang.

"Mbak Ratna sendiri memang tidak ingin diekspose sebelumnya karena ingin proses recovery dan juga tentu juga saya yakin beliau juga mengalami trauma, tidak pernah menyangka dalam hidup beliau ada satu perlakuan seperti itu," kata Fadli.

"Penganiayaan itu dilakukan oleh mungkin 2-3 orang laki-laki, di parkiran, di luar mobil. Tapi mengenai detailnya, saya belum tahu," tuturnya.

Di sisi lain, Angkasa Pura II mengaku jika penganiayaan tersebut tidak ada.

Hal itu disampaikan oleh Executive General Manager Angkasa Pura II, Andika Nuryaman pada Jumat (2/10/2018).

Andika menyebutkan bahwa hal itu tidak terjadi.

"Enggak bener ah, itu enggak pernah kejadian di bandara," katanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved