Ratna Sarumpaet Batal ke Chile, Ini Penjelasan Gubernur Anies Baswedan yang Biayai Keberangkatannya
Aktivis sekaligus seniman Ratna Sarumpaet ditangkap oleh pihak kepolisian di Bandara Soekarno-Hatta saat akan pergi ke Chile, Kamis 4 Oktober 2018.
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
Ratna, mengaku berbohong setelah sebelumnya menyebut-nyebut dirinya mengalami penganiayaan.
"Berbarengan (persoalan), mau berangkat jadi ramai. Nggak mungkin ujug-ujug berangkat," tutur Asiantoro.
Dalam hal ini, Plt Kadisparbud itu mengatakan bahwa rencana kepergian Ratna ke Chili bukanlah sesuatu yang mendadak.
Menurut dia, surat pengajuan keberangkatan pun sudah dilayangkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, yakni ke Gubernur Anies Baswedan sejak akhir Januari 2018.
"Saya lupa tuh konferensi world women gitu. Itu prosesnya bisa sebulan lebih. Dari sebulan yang lalu kalau enggak salah. Enggak baru, kan prosesnya panjang," ujar Asiantoro saat dikonfirmasi, Kamis 4 Oktober 2018.
"Karena berbarengan mau berangkat (ke Cile) jadi rame. Enggak mungkin ujuk-ujuk berangkat," jelas Asiantoro.
Ratna Sarumpaet mengajukan surat permohonan ke Anies Baswedan pada 31 Januari 2018, untuk menjadi salah satu juru bicara dan ikut membagikan pengalamannya kepada para peserta '11th Women Playwrights International Conference'.
Acara tersebut berlangsung selama enam hari mulai 7 sampai 12 Oktober 2018.
Surat pun disetujui Anies Baswedan pada 19 Februari 2018, kemudian didisposisikan kepada Disparbud untuk ditindaklanjuti.
Baca: Penangkapan Ratna Sarumpaet saat Hendak ke Luar Negeri, Ini Kata Tim Prabowo-Sandiaga
Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut permohonan sponsor untuk Ratna Sarumpaet pergi ke Chile merupakan hal yang wajar.
Anies mengungkapkan beberapa hal terkait pemberian biaya kepada Ratna merupakan hal yang tidak perlu diperdebatkan.
"Kita memberikan fasilitas dukungan itu, karena yang bersangkutan pernah menjadi ketua dewan kesenian di DKI Jakarta. Jadi ini proses biasa, normal. Yang terjadi pada banyak seniman, banyak pekerja-pekerja seni di DKI. Ini karena kebetulan ada cekal jadi ramai, selebihnya nggak ada bedanya," kata Anies di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 5 Oktober 2018.
Ia menegaskan, Pemprov DKI sudah beberapa kali mensponsori kegiatan-kegiatan kesenian termasuk di kancah internasional.
"Apapun yang ditampilkan seni itu baik-baik saja, ini karena ada kejadian cekal aja. kalau nggak ada ya nggak ada ramai. Kalau nggak anda juga nggak tanya dan ratusan orang-orang kita yang biasa aja," ungkap Anies.
Ia juga mengungkapkan keuntungan Pemprov DKI Jakarta memberangkat aktivis Ratna Sarumpaet ke acara women playwrights international conference 2018 (WPIC) Chile 2018.