Penerimaan CPNS 2018, Pelamar CPNS di Pemprov Lampung 437 Orang, 4 Ditolak
Pendaftaran CPNS 2018, Pelamar CPNS di Pemprov Lampung 437 Orang, 4 Ditolak...
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung merilis jumlah pelamar CPNS 2018 di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
Sampai saat ini, jumlah pelamar sudah mencapai 437 pendaftar.
Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKD Lampung Hendri Riduan mengatakan, dari total 437 pendaftar tersebut, empat orang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.
Menurut Hendri, rata-rata syarat yang tak terpenuhi adalah tidak mengunggah ijazah.
“Jumlah itu (437) masih bisa bertambah karena masa pendaftaran juga diperpanjang oleh BKN,” ujar Hendri saat ditemui di kantor BKD Lampung, Kamis, 4 Oktober 2018.

Baca: Pelamar CPNS Sudah Capai 2,8 Juta, BKN Update Instansi Minim Pendaftar
Hendri menjelaskan, formasi yang banyak diminati pelamar adalah kategori kesehatan, yakni perawat.
Hampir 50 persen pelamar mendaftar untuk tenaga perawat.
“Kalau yang lainnya rata. Saya lupa angka pastinya. Tetapi, paling banyak perawat,” jelas Hendri.
Selain itu, imbuh Hendri, ada 10 calon pelamar yang memanfaatkan laman helpdesk sebelum melakukan pendaftaran formasi.
Hendri pun mengimbau agar tidak terjadi kesalahan dalam mendaftarkan formasi, calon pelamar agar memanfaatkan laman helpdesk tersebut.
“Ada nomor kontak yang bisa dihubungi 24 jam. Jadi kalau ragu, lebih baik bertanya. Tim verifikator kami cukup banyak kok. Total ada 35 orang tim verifikator. Satu orang admin, satu orang asisten admin, tiga orang mengelola helpdesk, dan 30 orang verifikator berkas,” papar Hendri.
Baca: Pelamar CPNS 2018 Keluhkan NIK Selalu Ditolak
Tujuh hari masa pendaftaran CPNS 2018, ada 248 pendaftar mendaftar formasi untuk Tanggamus.
Menurut Kabid Mutasi dan Pengangkatan Pegawai BKPSDM Tanggamus Haru Abimanyu, pendaftar memang terus bertambah karena portal sscn.bkn.go.id semakin mudah diakses.
"Untuk helpdesk tidak bisa dibuka sehingga kami tidak tahu keluhan atau pertanyaan yang masuk," ujar Haru, Selasa, 2 Oktober 2018.