Suaminya Tewas Kecelakaan Bersama PL Terkenal, Istri: Biar Selingkuh asal Tidak Mati

Peristiwa kecelakaan mobil Honda CRV yang terbang hingga terjun ke jurang 200 meter dilatari kisah dugaan perselingkuhan.

Editor: Safruddin
Kolase Suryamalang
Lokasi kejadian CRV terbang yang dikemudikan PL cantik asal Ngawi.Kejadian ini merenggut nyawa seorang kontraktor 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MAGETAN - Peristiwa kecelakaan mobil Honda CRV yang terbang hingga terjun ke  jurang 200 meter di kawasan Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur dilatari kisah dugaan perselingkuhan.

Pengemudi mobil yakni Rini Puspitawati (26), wanita cantik asal Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

Rini Puspitwawati dikenal sebagai pemandu lagu yang sangat populer di Kabupaten Ngawi.

Baca: Respons Fadli Zon Saat Ditanya Apa Pekerjaannya oleh Nikita Mirzani

Saat kejadian, Rini bersama kontraktor bernama Ragil Supriyanto (34), pria beristri dari Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Ragil tewas setelah terlempar dari bodi mobil yang akhirnya ringsek.

Sehari sebelum kecelakaan itu, terungkap cerita kemarahan istri Ragil, Tina Hayati, yang menemukan indikasi suaminya masih selingkuh dengan Rini. 

Menurut Lina, kakak ipar Ragil, perselingkuhan itu sejak lama diketahui Tina Hayati.

Baca: Jejak Hitam Bos Lippo Billy Sindoro yang Jadi Tersangka KPK dalam Kasus Penyuapan

"Hari Kamis, sehari sebelum kecelakaan, Tina cerita bahwa suaminya selingkuh dengan PL karena menemukan tiket Mojosemi Park dan bukti pembayaran hotel Mojosemi.

Kata adik saya, biar suami saya selingkuh, asal tidak ditinggal mati. Tapi kok kejadiannya seperti ini," kata Lina kepada SuryaMalang.com di kamar jenazah, Minggu (14/10/2018).

KARMA - Rini Puspitawati (26), warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Pemandu lagu itu sedang kritis akibat mobil CRV yang dia kemudikan terbang ke jurang dekat Telaga Sarangan. Saat kejadian, dia bersama Ragil Supriyanto (34), pria beristri dari Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Rini Puspitawati (26), warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Pemandu lagu itu sedang kritis akibat mobil CRV yang dia kemudikan terbang ke jurang dekat Telaga Sarangan. Saat kejadian, dia bersama Ragil Supriyanto (34), pria beristri dari Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (doni prasetyo)

Sementara, evakuasi mobil Honda CRVputih nopol T 1201 EJ keluaran 2018 itu dari dasar jurang memakan waktu hingga tiga jam.

"Perlu waktu lama karena lokasinya sulit dan ramainya arus lalu lintas dari Sarangan dan sebaliknya,: kata Kepala Unit Kecalakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Magetan, Iptu Yudi Wiyanto, kepada SuryaMalang.com.

"Tim evakuasi dari Polres dan warga Sarangan. Kami agak kesulitan, karena medan tempat jatuhnya mobil itu, jauh dari jalan sehingga kami harus mendereknya terlebih dahulu, baru ditarik ke atas truk," kata Iptu Yudi Wiyanto.

Evakuasi bangkai mobil itu harus mengorbankan tanaman milik sejumlah petani, antara lain Supri.

Baca: Derita Bertubi-tubi Menimpa Roro Fitria, Isi Rumah Digondol Maling Hingga Ibunya Meninggal Dunia

"Tanaman kentang saya yang rusak karena dilalui untuk menderek bangkai mobil, semua diganti. Tapi kalau dibandingkan hasil panen ya tidak memadai. Tapi tidak apa apa, ini musibah," kata Supri.

Petani lain, Suparno, juga merugi karena lahannya dilintasi untuk evakuasi dan dan diinjak-injak warga yang menonton.

"Saya sudah diberi ganti rugi, tidak apa, ini kan kecelakaan. Lagi pula yang tanamannya rusak tidak hanya milik saya. Tetangga kebun ini banyak yang rusak," kata Suparno.

KARMA - Rini Puspitawati (26), warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Pemandu lagu itu sedang kritis akibat mobil CRV yang dia kemudikan terbang ke jurang dekat Telaga Sarangan. Saat kejadian, dia bersama Ragil Supriyanto (34), pria beristri dari Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
KARMA - Rini Puspitawati (26), warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Pemandu lagu itu sedang kritis akibat mobil CRV yang dia kemudikan terbang ke jurang dekat Telaga Sarangan. Saat kejadian, dia bersama Ragil Supriyanto (34), pria beristri dari Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (doni prasetyo)

Keterangan Saksi Mata

Menurut sejumlah saksi mata, mobil CRV itu awalnya melaju dari arah Sarangan dan turun menuju Magetan kota.

Sesampai di belokan atas kebun stroberi, mobil naas itu malah melaju kencang dan terbang ke jurang sedalam 200 meter.

"Saya tahu ada mobil terbang dan terdengar letusan, blar! Terlihat laki-laki terlempar keluar mobil, sedang pengemudinya, perempuan, terjepit badan mobil," ungkap Suparno, warga Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, pemilik kebun tempat mobil CRV mendarat.

Saat ditemukan, lanjut Suparno, laki-laki yang kemudian diketahui bernama Ragil Supriyanto jauh dari tempat mobil mendarat dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Baca: Aliran Dana dari Narapidana untuk Kalapas Terungkap, Ini Pengakuan Muchlis Adjie

"Kalau sopirnya perempuan cantik, masih hidup meski dalam keadaan terjepit dan dibawa ke rumah sakit Magetan," kata Suparno.

Kapolsek Plaosan, Resor Magetan AKP Sukono, menyebutkan, mobil itu melaju cukup kencang dan menabrak guard rail atau pagar pengaman dan terjun ke jurang sebelah barat kebun straberi.

"Diduga mobil itu berjalan lurus dan tidak ada tanda-tanda mengerem saat berada di belokan tajam hingga menabrak pagar pengaman dan jatuh ke persawahan," kata AKP Sukono.

Kondisi mobil CRV keluaran terbaru itu ringsek, dan kemungkinan besar sudah tidak bisa diperbaiki. Keempat ban mobil masih berada di tempatnya.

"Kedua korban dilarikan ke RSUD dr Sayidiman, Magetan. Korban meninggal dunia ditempatkan di ruang jenazah setempat," kata Kapolsek.

(*)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Instant Karma, Suami Tewas di Magetan saat Selingkuh dengan Pemandu Lagu asal Ngawi

 
 
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved