Akibat Kasus Peluru Nyasar di Gedung DPR, Lapangan Tembak Senayan Diminta Pindah, Berikut 6 Faktanya
Lapangan tembak Senayan belakangan ini jadi perbincangan hangat publik. Hal itu mengingat adanya kejadian peluru nyasar di Gedung DPR.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Lapangan tembak Senayan belakangan ini menjadi perbincangan hangat publik.
Hal itu mengingat adanya kejadian peluru nyasar di Gedung DPR, pada Senin (15/10/2018) kemarin.
Baca: Ternyata 2 Pelaku Salah Tembak di Gedung DPR RI adalah PNS, LIhat Videonya
Peluru nyasar itu diduga kuat berasal dari lapangan tembak Senayan atau kerap disebut lapangan tembak Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin).
Pada kasus peluru nyasar ini, polisi telah menetapkan dua orang tersangka.
Dua orang tersangka tersebut masing-masing berinisial I (32) dan R (34).
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta I dan R bukanlah anggota Perbakin.
Kedua tersangka itu pun diketahui diamankan di lapangan tembak senayan.
Lalu apa saja fakta-fakta tentang lapangan tembak senayan yang saat ini ramai diperbincangkan?
Baca: Gedung DPR Terkena Peluru Nyasar, Motif Tembakan Terbongkar dari Posisi Penembak
1. Dekat dengan Kompleks Parlemen
Lapangan tembak senayan merupakana temapat latihan menembak yang kerap digunakan oleh Perbakin.
Dikutip dari Wikipedia, lokasi lapangan tembak senayan dekat dengan Kompleks Parlemen.
Berdasarkan aplikasi Google Maps, jarak antara Lapangan Tembak Senayan dengan Kompleks Parlemen antara dua sampai tiga kilometer.
2. Dipakai latihan Atlet Asian Para Games 2018
Lapangan Tembak Senayan sendiri rupanya sempat digunakan sebagai tempat berlatih para atlet Asian Para Games 2018.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan pernah berkunjung ke Lapangan Tembak Senayan sekaligus meninjau para atlet.