Akibat Kasus Peluru Nyasar di Gedung DPR, Lapangan Tembak Senayan Diminta Pindah, Berikut 6 Faktanya
Lapangan tembak Senayan belakangan ini jadi perbincangan hangat publik. Hal itu mengingat adanya kejadian peluru nyasar di Gedung DPR.
Dikutip dari Kompas.com, Kedatangan Jokowi disambut oleh Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 ( INAPGOC) Raja Sapta Oktohari dan para atlet menembak.
Jokowi lalu menyaksikan kemampuan para atlet Indonesia melepaskan tembakan ke sasaran.
Baca: 2 Tersangka Kasus Peluru Nyasar di Gedung DPR, Ternyata Bukan Anggota Perbakin
3. Venue cabor menembak Asian Para Games 2018
Bukan hanya dijadikan sebagai tempat berlatih, Lapangan Tembak Senayan juga ternyata jadi venue cabor menembak Asian Para Games 2018.
Dikutip dari Bolasport.com, Lapangan Tembak Senayan itu sempat ditata ulang.
Venue cabang olahraga menembak Asian Para Games 2018 di lapangan tembak Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta mulai ditata kembali oleh pihak panitia pada Jumat (5/10/2018).
Penataan tersebut dilakukan setelah panitia mendapat masukan dari salah satu peserta.
Salah satu perwakilan dari Kazakstan menilai bahwa letak pendingin ruangan kurang sesuai karena tidak berefek kepada pemain.
4. Pemprov DKI Kaji perubahan tata ruang
Dilansir dari Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya bakal mengkaji perubahan tata ruang terkait lokasi Lapangan Tembak Senayan.
Dua hari lalu, peluru dari Lapangan Tembak Senayan menyasar ke gedung DPR.
"Kami akan cek secara tata ruang seperti apa, karena 2019 besok adalah tahun di mana kami melakukan revisi atas rencana tata ruang dan rencana wilayah (RTRW), dan pada saat itulah kami bisa melakukan perubahan-perubahan," kata Anies, di Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).
Dalam Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detil Tata Ruang dan Peraturan Zonasi, Lapangan Tembak Senayan termasuk zona H2 atau zona taman kota/lingkungan.
Anies mengatakan, keamanan jadi pertimbangan penting bagi tempat-tempat yang memiliki risiko tinggi seperti Lapangan Tembak.
"Dan bukan lokasi baru ya, artinya lokasi sudah lama," kata Anies.
Baca: Peluru Nyasar di Gedung DPR, Polisi Gerak Cepat Amankan Seorang Penembak