Tribun Bandar Lampung
Kejar dan Kepung Mobil Avanza, Warga Kampung Baru Amankan Pencuri Laptop
Warga Jalan Bumi Manti, Kampung Baru, mengamankan seorang anggota komplotan pencuri barang elektronik.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Yoso Muliawan
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG HANIF RISA MUSTAFA
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga Jalan Bumi Manti, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, mengamankan seorang anggota komplotan pencuri barang elektronik, Jumat (19/10/2018). Warga sempat menghajar pelaku setelah mengejar dan mengepung mobil berisi tiga orang yang hendak kabur.
Peristiwa penangkapan anggota komplotan pencuri barang elektronik ini terjadi di Jalan Bumi Manti, Kampung Baru, belakang kampus Universitas Lampung. Tepatnya di tikungan depan Rumah Makan Campur Sari. Waktu saat itu menunjukkan sekitar pukul 13.30 Wib.
Wawan Setiawan (28), satpam Unila, mengungkapkan, warga berhasil menghadang mobil merek Toyota Avanza bernomor polisi BG 1244 TC.
"Ada pencuri tertangkap, satu orang, di depan Rumah Makan Campur Sari," ujarnya.
Sarniati (28), warga setempat, menjelaskan, mobil tersebut sempat melintas dua kali. Saat melintas kedua kalinya, beber dia, mobil berpelat Sumatera Selatan itu terjebak macet di pertigaan Jalan Bumi Manti-Abung Jaya.
"Di arah rel, ada gerombolan warga ngejar sambil teriak maling," tutur Sarniati. "Mobil itu kayak bingung, terus numbur (menabrak pengendara) motor di depannya yang lagi berhenti. Mobil langsung mengkol (belok) kanan, mau masuk Jalan Abung Jaya," sambungnya.
Namun, ungkap Sarniati, belum sampai masuk Jalan Abung Jaya, mobil Avanza itu tertahan warga yang mengejar. Pengemudi dan penumpang mobil lalu keluar dan berusaha kabur.
"Warga langsung hantam kaca mobil pakai batu sampai pecah. Orang yang di dalam mobil berusaha kabur, kalau enggak salah empat orang," katanya.
Di antara para pelaku, warga berhasil mengamankan satu orang. Sarniati menjelaskan, pelaku itu tertangkap setelah jatuh akibat tertabrak rekannya yang lari di belakangnya.
"Satu orang yang duduk di jok depan keluar dan lari ke arah Jalan Abung Jaya. Tapi, temannya yang di jok belakang tiba-tiba numbur dia sampai jatuh," tutur Sarniati.
Wawan Setiawan (28), satpam Unila, membenarkan mobil itu sempat menabrak pengendara motor.
"Iya, sempat nabrak motor. Tapi pengendaranya enggak apa-apa, cuma jatuh," ujar Wawan.
Selanjutnya, beber Wawan, mobil tersebut kabur. Namun, belum sampai masuk Jalan Abung Jaya, warga mengadang dan mengepung mobil.
"Warga ngadang. Sudah itu, warga ngeroyok satu orang yang tertangkap. Warga ngamanin satu orang itu di pos satpam SMK," katanya.
Ada Laptop
Dari dalam mobil Avanza, warga menemukan beberapa laptop yang terindikasi merupakan hasil curian.
"Di dalam mobil itu ada beberapa laptop, lebih dari satu (unit)," kata Wawan Setiawan (28), satpam Unila.
Ia mengungkapkan, beberapa warga menanyakan perihal laptop tersebut kepada pelaku yang tertangkap. Namun, jelas dia, pelaku itu diam tak menjawab.
"Warga ada yang nanyain laptop itu, tapi dia diam aja. Pokoknya babak belur dah orang itu," ujar Sarniati membenarkan.
Menurut Sarniati, sebelum membawa ke pos satpam SMK, beberapa warga sempat menanyai terduga pelaku tersebut di samping gerobak dagangannya.
"Ya di samping sini (gerobak dagangan). Ditanyain, diam aja. Setelah itu diamanin ke pos satpam," katanya.
Pakai Mistar Besi
Polsek Kedaton telah mengamankan pelaku pencurian barang elektronik yang tertangkap warga. Ia berinisial BK.
"Sudah kami amankan satu orang," kata Kapolsek Kedaton Komisaris Anung Handayanta di kantornya, Jumat (19/10/2018).
Menurut Anung, anggota komplotan pencurian barang elektronik itu berjumlah tiga orang. Satu orang tertangkap oleh warga, sedangkan dua orang berhasil kabur.
"Dari pengakuan terduga pelaku, mereka berjumlah tiga orang. Dua orang lainnya masih kami kejar," ujarnya.
Anung mengungkapkan, para terduga pelaku merupakan komplotan pencuri dengan modus mendongkel kaca mobil korbannya menggunakan mistar besi. Setelah berhasil membuka kaca mobil, mereka mengambil barang yang ada di dalam mobil.
"Jadi, mereka ini mondongkel kaca mobil pakai mistar besi, sehingga aksi mereka tidak meninggalkan bekas," beber Anung.
"Dari keterangan BK, mereka baru mencuri laptop di dalam mobil yang terparkir di depan Fakultas Teknik Unila," imbuhnya.
Tetapkan Tersangka
Polsek Kedaton menetapkan BK sebagai tersangka.
"Sudah (tersangka). Laporannya juga ada," ujar Kapolsek Kedaton Komisaris Anung Handayanta, Sabtu (20/10/2018).
Anung menyatakan pihaknya masih memproses BK.
"Untuk dua rekannya, masih kami lakukan pengejaran," katanya seraya menambahkan, komplotan ini berasal dari Ogan Ilir, Sumatera Selatan.