Dua Pasien RSUD Meninggal Usai Disuntik Tenaga Honorer, Terungkap Fakta Mengejutkan
Dua Pasien RSUD Meninggal Usai Disuntik Tenaga Honorer, Terungkap Fakta Mengejutkan
Nurbaiti mengatakan, sarannya agar anaknya tidak disuntik tidak digubris oleh petugas medis.
Akhirnya, selang beberapa menit setelah disuntik, kondisi anaknya memburuk dan akhirnya meninggal.
Pemeriksaan Internal
Humas RSUD CND, Yulizar yang dikonfirmasi wartawan belum memberikan keterangan banyak terkait meninggalnya pasien di rumah sakit tersebut, termasuk pasien dari Kabupaten Aceh Jaya.
Menurut Yulizar, pihak rumah sakit sudah menurunkan tim pemeriksaan internal untuk menelusuri serta memastikan apakah ada pelanggaran atau tidak dalam kasus ini.
"Masih pemeriksaan internal," kata Yulizar yang akrab disapa Yuyun.
Sementara itu pada Minggu (21/10/2018) siang, dokter umum dan dokter spesialis dari RSU CND CND melayat ke rumah duka almarhum Alfa Reza di Desa Pante Ceureumen, Aceh Barat.
Selain menggelar tahlilan dan doa juga silaturahmi dengan pihak keluarga.
Sehari sebelumnya tim lain dari rumah sakit itu juga ke rumah duka dipimpin Wakil Direktur RSUD CND, Musa SE.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa SIK melalui Kasat Reskrim Iptu M Isral SIK kepada wartawan, mengatakan, pihaknya sudah menjadwalkan akan memanggil pihak-pihak terkait di RSUD CND pada Rabu besok, terkait kasus kematian Alfa Reza.
Kasat Reskrim mengatakan hingga siang ini laporan resmi belum dibuat oleh pihak keluarga korban ke polisi.
Namun terhadap data-data pada malam itu sudah dikantongi oleh polisi termasuk barang bukti seperti cairan infus, obat-obatan, dan jarum suntik. (riz)
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Dua Pasien RSUD CND Meninggal Usai Disuntik Tenaga Honorer
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/pasien-meninggal-usai-disuntik-petugas-medis-di-rsud_20181023_105625.jpg)