Lampung Fair 2018
Ada Pojok Baca di Anjungan Lampung Tengah, Yuk Baca Buku di Sini
Anjungan Kabupaten Lampung Tengah menghadirkan pojok baca untuk pengunjung Lampung Fair.
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Anjungan Kabupaten Lampung Tengah menghadirkan pojok baca untuk pengunjung Lampung Fair.
Pojok baca yang terletak tepat di samping pintu masuk anjungan ini ditata apik dengan berbagai hiasan dan bangku yang nyaman untuk pengunjung yang membaca buku.
Yusniar Lasmita dan Yuni Rahmayanti dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah mengatakan, pojok baca ini sengaja dihadirkan dengan tampilan yang apik untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
Baca: Foto Tiga Dimensi Bupati Loekman Narik Becak Curi Perhatian Pengunjung Lampung Fair
Khususnya pengunjung Lampung Fair yang berkunjung ke Anjungan Kabupaten Lampung Tengah.
"Disini kita bawa buku-buku agama, buku bacaan umum, bacaan anak-anak dan buku-buka yang lainnya. Pengunjung bisa membaca disini pada pukul 18.00 - 21.30 selama Lampung Fair. Harapannya minat baca masyarakat bisa meningkat," jelasnya saat ditemui di Anjungan Lampung Tengah, Selasa (23/10).
Baca: Stan Bank Indonesia KPw Lampung Sediakan Hadiah Menarik
Yusniar menambahkan, di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah sendiri ada berbagai program yang bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat.
Di antaranya adalah program Hari Kunjung Perpustakaan yang biasanya dikemas dengan berbagai perlombaan mulai dari story telling, lomba melukis, pidato Bahasa Lampung hingga menghadirkan perpustakaan mini.
Selain itu, ada juga armada mobil perpustakaan keliling yang menyambangi sekolah-sekolah maupun pada event lomba di desa-desa. Peningkatan minat baca juga dilakukan melalui program Perpustakaan Kampung dan pemberian bantuan buku untuk perpustakaan di lapas.
"Harapannya masyarakat semakin gemar membaca, khususnya anak-anak. Apalagi saat ini anak lebih banyak bermain gadget dan sebagainya," imbuh dia. (ana)