Geger 4 Orang Sekeluarga Tewas Dibunuh, Kapolda Ungkap Sosok Pelaku dan Kronologi
Geger 4 Orang Sekeluarga Tewas Dibunuh, Kapolda Ungkap Sosok Pelaku dan Kronologi
Sebagaimana diketahui, satu keluarga di Dusun Janji Mauli Desa Tambun Sukkean, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Rabu (24/10/2018) ditemukan tewas.
Jasad tersebut adalah sang suami James Samosir (28), istrinya Rosalina Gultom, serta kedua anaknya Rauli Samosir (4) dan Fransiskus Samosir (3).
Penemuan jasad 4 orang sekeluarga ini bermula pada Rabu (24/10/2018) pukul 10.00 WIB warga bernama Jonson Sinaga yang merupakan tetangga korban merasa curiga karena kerbau milik korban masih berada di bara (bagian bawah rumah adat batak toba tempat ternak).
Selanjutnya Jonson lalu memberitahukan hal tersebut kepada tetangga sekitar rumah korban dan bersama aparat Desa, Leo Sinaga dan Darwis Simanjuntak mencoba mengintip ke dalam rumah.
Namun karena tidak dapat melihat situasi dalam rumah, mereka pun melaporkan kepada Kepala Desa, Masbun Sinaga.
Singkat cerita, setelah masuk ke dalam rumah, warga pun menemukan para korban tewas dengan bersimbah darah.
Adapun barang bukti yang diamankan polisi berupa, pisau dengan sarung yang berlumuran darah, Kain/pakaian anak-anak korban, satu batang balok kayu berukuran 1 meter, serta botol racun hama merek gramoxone 1 (satu) buah.
Gegerkan warga
Warga Dusun Janji Mauli, Desa Tambun Sukkean, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, mendadak heboh dengan penemuan empat mayat dalam rumah, sekitar pukul 12.30 WIB, Rabu (24/10/2018) siang.
Identitas para korban, diantaranya James Samosir (30) yang sehari-harinya bekerja sebagai penderes tuak, Rosalina br Gultom (30), Pransiskus Esodorus Samosir (2) dan Rauli Agnes Samosir (5).
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, saksi yang pertama kali menemukan korban Johson Sinaga yang tak lain tetangga korban.
Saksi menuturkan, sekitar pukul 10.00 WIB, ia merasa curiga karena kerbau milik korban masih berada di bara bagian bawah rumah adat batak toba tempat ternak rumah milik korban.
Selanjutnya Jonson, memberitahukan hal tersebut kepada tetangga sekitar rumah korban.
Ketika itu juga aparat desa atasnama Leo Sinaga bersama dengan Darwis Simanjuntak melihat dari celah rumah korban, namun tidak kelihatan ke dalam rumah korban tersebut.

Setelah itu saksi Darwis, menuju ke jendela dapur rumah korban dan menarik jendela tersebut yang dalam keadaan tertutup.