Pesinetron Fahmi Bo Kena Stroke, Awalnya Tak Tahu Gejala-gejala Penyakit Mematikan Itu

Gejala stroke selanjutnya adalah tangan tidak bisa digerakkan atau diangkat dan terasa lemas atau mati rasa.

- Bicara

Meski penderita terlihat sadar, namun gejala stroke bisa membuat seseorang berbicara tidak jelas hingga tak bisa bicara sama sekali.

Adapun gejala stroke lain yang mungkin muncul terdiri dari mual dan muntah, sakit kepala hebat secara tiba-tiba disetati kaku pada leher, penurunan kesadaran, sulit menelan, gangguan keseimbangan, dan hilangnya penglihatan secara tiba-tiba.

Penyebab

Stroke bisa menyerang karena beberapa faktor. Pertama, faktor kesehatan.

Orang yang mengidap hipertensi, diabetes, kloesterol tinggi, obesitas, penyakit jantung, sleep apnea, dan pernah mengalami TIA akan berisiko terkena stroke.

Selain itu, faktor gaya hidup juga bisa menimbulkan risiko stroke.

Gaya hidup yang dimaksud adalah merokok, kurang olah raga, konsumsi obat terlarang, hingga kecanduan alkohol.

Faktor lain yang meningkatkan risiko stroke adalah faktor keturunan dan usia.

Untuk pencegahannya, Anda bisa menghindari faktor penyebab risiko stroke yang telah dijelaskan di atas.

Pencegahan

Pencegahan Pengobatan dini dapat mencegah kerusakan yang lebih besar akibat stroke.

Salah satu pengobatan umum stroke yaitu dengan tissue plasminogen activator (TPA).

Obat ini disuntikkan ke arteri atau vena yang kemudian akan melarutkan sumbatan di pembuluh darah sehingga darah kembali mengalir ke otak.