Tribun Lampung Selatan

Plt Kadis PUPR Lampung Selatan: 4 Proyek Diduga Bermasalah Masih Berjalan

Dari penelusuran Tribun Lampung, dari 21 lelang proyek yang ditengarai abal-abal, beberapa di antaranya terus dikerjakan.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
zoom-inlihat foto Plt Kadis PUPR Lampung Selatan: 4 Proyek Diduga Bermasalah Masih Berjalan
Tribun Lampung/Dedi Sutomo
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lampung Selatan Hermansyah Hamidi diwawancarai wartawan seusai mengikuti rakor bulanan, Senin, 29 Oktober 2018.

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lampung Selatan Hermansyah Hamidi buka suara soal kasus proyek infrastruktur yang diduga menjerat mantan Bupati Zainudin Hasan.

Namun, kata Hermansyah, sebagai pelaksana tugas ia tidak tahu banyak soal proyek-proyek tersebut.

Meski, sebagian di antara proyek itu tetap berjalan.

“Setahu saya ada empat proyek yang terkait langsung dengan OTT KPK beberapa waktu lalu. Empat proyek tersebut memang saat ini masih mandek,” kata Hermansyah seusai mengikuti rakor bulanan, Senin, 29 Oktober 2018.

Sebelumnya diberitakan, setidaknya ada 21 proyek di lingkungan Dinas PUPR Lampung Selatan yang proses lelangnya diduga abal-abal.

Baca: Daftar Paket Proyek Melalui Lelang Abal-abal di Dinas PUPR Lampung Selatan

Hal itu seperti terungkap dalam persidangan lanjutan dengan terdakwa Gilang Ramadhan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang beberapa waktu lalu.

Dari penelusuran Tribun Lampung, dari 21 lelang proyek yang ditengarai abal-abal, beberapa di antaranya terus dikerjakan.

Seperti pembangunan jembatan beton Way Pisang di Dusun Buring, Desa Sukabar, Kecamatan Penengahan.

Proyek yang menelan anggaran Rp 923 juta ini tetap berjalan.

Lelang proyek itu dimenangkan oleh CV Karya Pakaranu.

Proyek lainnya yang juga masih berjalan yakni peningkatan ruas jalan simpang Lubuk-Sidomakmur dengan nilai Rp 4,54 miliar.

Proyek itu dikerjakan oleh PT Gading Putra Lampung.

Begitu juga dengan proyek peningkatan ruas jalan Trimomukti-Bali Sragi di Kecamatan Candipuro dengan nilai Rp 2,56 miliar.

Lelang proyek ini dimenangkan oleh PT Cakra Rajawali Emas.

Baca: Aliran Dana ke Zainudin Hasan untuk Perawatan Kapal Pesiar Hingga Beli Ruko dan Cottage

Daftar Proyek

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya mendalami mendalami aliran dana suap sejumlah paket proyek di Dinas PUPR Lampung Selatan.

Lembaga antirasuah itu juga mendalami aset milik Bupati Lampung Selatan nonaktif Zainudin Hasan.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menuturkan, pihaknya saat ini tengah mendalami aset yang diperoleh Zainudin saat menjabat sebagai bupati Lampung Selatan.

"Kami terus mendalami terkait aset milik tersangka yang diperoleh dalam kapasitas sebagai bupati Lampung Selatan untuk kepentingan pengembangan perkara ini (fee proyek)," ungkap Febri, Kamis, 18 Oktober 2018.

Dalam persidangan dengan terdakwa Gilang Ramadhan, direktur PT Prabu Sungai Andalas, terungkap sejumlah proyek di Dinas PUPR Lampung Selatan yang proses lelangnya diduga abal-abal.

Pemenang lelang juga harus menyetorkan fee 21 persen dari nilai proyek.

Anggota majelis hakim Barudin Naim dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Rabu, 17 Oktober 2018, melontarkan istilah proyek kocok bekam.

Baca: Bagaimana Nasib 21 Proyek di Lampung Selatan yang Terkait Kasus Suap Zainudin Hasan?

"Ini namanya kocok bekam. Ngapain dilakukan pelelangan. Lelangannya hanya abal-abal. Hanya bohong-bohong pelaksanaannya. Jelas ini proyeknya abal-abal," sebut Barudin dalam persidangan.

Adapun lelang 21 paket proyek abal-abal milik Gilang terbagi dalam dua tahun anggaran.

Proyek tahun 2017:

1. Peningkatan jalan sampai dengan hotmix Desa Babulang, Kecamatan Kalianda senilai Rp 1.200.000.000, dikerjakan oleh CV Karya Pakaranu

2. Peningkatan jalan hingga hotmix link Terminal Bunut, Kecamatan Sragi senilai Rp 800.000.000, dikerjakan oleh CV Graha Yudha

3. Rehabilitasi saluran irigasi DI Way Kesugihan I, Kecamatan Rajabasa senilai Rp 550.000.000, dikerjakan oleh CV Wira Bumi Perkasa

4. Rehabilitasi jaringan irigasi DI Way Kuripan, Kecamatan Penengahan senilai Rp 1.048.000.000, dikerjakan oleh CV Duta Agung Persada

5. Rehabilitasi jaringan irigasi DI Way Hamsari, Kecamatan Kalianda senilai Rp 965.000.000, dikerjakan oleh CV Laut Merah

Proyek tahun 2018:

1. Paket peningkatan ruas Jalan Kunjir-Cugung, Kecamatan Rajabasa, sebesar Rp 801.500.000, dikerjakan oleh CV Menara 9

2. Paket pembangunan box culvert ruas jalan Karya Mulyasari-Pamulihan, Kecamatan Way Sulan hotmix sebesar Rp 430.000.000, dikerjakan oleh CV Wira Bumi Perkasa

3. Paket rehabilitasi ruas jalan Banding-Kantor Camat Rajabasa sebesar Rp 530.000.000, dikerjakan oleh CV Langit Biru

4. Paket peningkatan ruas jalan Rejo Mulyo-Bali Agung, Kecamatan Palas sebesar Rp 430.000.000, dikerjakan oleh CV Bumi Pratama

5. Paket peningkatan ruas jalan Karya Tunggal-Dusun Wonorejo Kecamatan Katibung sebesar Rp 1.092.900.000, dikerjakan oleh CV Karya Agung Perdana

6. Paket peningkatan ruas jalan Trans Tanjungan-Batu Liman, Kecamatan Katibung sebesar Rp 2.049.600.000, dikerjakan oleh CV Duta Agung Persada

7. Paket peningkatan ruas jalan Candimas-Mojosari, Kecamatan Natar sebesar Rp 1.457.200.000, dikerjakan oleh CV Bayu Brothers

8. Paket peningkatan ruas jalan Sp Lubuk Kamal-Sidomakmur, Kecamatan Kalianda sebesar Rp 4.540.100.000, dikerjakan oleh PT Gading Putra Lampung

9. Paket peningkatan ruas jalan Munjuk Sampurna-Sidowaluyo (lanjutan) sebesar Rp 1.550.000.000, dikerjakan oleh CV Karya Pakaranu

10. Paket peningkatan ruas jalan Sukabakti-Sukamulya (lanjutan) Kecamatan Palas sebesar Rp 2.425.000.000, dikerjakan oleh CV Gunung Emas Rajabasa

11. Paket pembangunan jembatan beton Way Pisang Dsn Buring Desa Sukabaru (lanjutan), Kecamatan Penengahan sebesar Rp 923.000.000, dikerjakan oleh CV Karya Pakaranu

12. Paket peningkatan ruas jalan Sukaraja-Tanjung Sari, Kecamatan Palas sebesar Rp 850.000.000, dikerjakan oleh CV Laut Merah

13. Paket peningkatan jalan lingkungan Dusun Tanah Luhur-Batas Kota, Kecamatan Jati Agung sebesar Rp 1.500.000.000, dikerjakan oleh CV Laut Merah

14. Paket peningkatan ruas jalan Trans Tanjungan Batu Liman, Kecamatan Katibung sebesar Rp 2.049.600.000, dikerjakan oleh CV Duta Agung Persada

15. Paket pembangunan jembatan Way Sipin Desa Talang Way Sulan, Kecamatan Way Sulan sebesar Rp 2.000.000.000, dikerjakan oleh CV Dhoni Karya

16. Paket peningkatan ruas jalan Trimomukti-Bali Sragi, Kecamatan Candipuro sebesar Rp 2.560.000.000, dikerjakan oleh PT Cakra Rajawali Emas

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved