Tribun Bandar Lampung

BREAKING NEWS - Operasi Zebra 2018, Kapolda Warning Driver Ojek Online

Kapolda menuturkan, pemakaian handphone di jalan masih sering terjadi. Seperti yang biasa dilakukan para driver ojek online.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Hanif Mustafa
Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto (tengah) memberi keterangan kepada awak media seusai memimpin gelar pasukan Operasi Zebra Krakatau 2018 di Polresta Bandar Lampung, Selasa, 30 Oktober 2018. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Operasi Zebra Krakatau 2018 dilaksanakan selama 14 hari ke depan.

Ada tujuh prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran Operasi Zebra.

Hal ini diungkapkan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto saat memimpin gelar pasukan Operasi Zebra Krakatau 2018 di Polresta Bandar Lampung, Selasa, 30 Oktober 2018.

"Pada pelaksanaan Operasi Zebra 2018, ada beberapa prioritas yang menjadi sasaran karena dapat menyebabkan kecelakaan," ungkapnya.

Adapun sasaran dimaksud yakni pengemudi menggunakan handphone, pengemudi melawan arus, dan pengemudi sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu.

"Kemudian keempat, pengemudi di bawah umur; kelima, pengemudi dan penumpang yang tidak menggunakan helm SNI; keenam, pengemudi kendaraan yang dalam kondisi mabuk; ketujuh, pengemudi yang berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan," sebutnya.

Baca: BREAKING NEWS - Operasi Zebra 2018, Waspadailah Pelanggaran yang Diincar Polisi

Kapolda menuturkan, pemakaian handphone di jalan masih sering terjadi. Seperti yang biasa dilakukan para driver ojek online.

Kapolda pun memperingatkan kepada pengemudi ojek online untuk tidak mengoperasikan ponselnya saat berkendara.

"Jadi diimbau untuk (driver) ojek online untuk berhenti dulu jika menerima telepon. Jadi kami minta untuk minggir dan baru menjawab telepon. Tapi ingat, saat minggir lampu sein dinyalakan. Ini juga diperhatikan oleh masyarakat lain," paparnya.

Terkait anak di bawah umur yang berkendara, Kapolda meminta peran serta orangtua serta guru untuk bisa mengingatkan.

"Tentunya bagi yang belum cukup usia diingatkan untuk tidak membawa sepeda motor, dan jangan berboncengan lebih dari dua," tandasnya.

Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto mengungkapkan bahwa Operasi Zebra ini sebagai upaya cipta kondisi menjelang Operasi Lilin 2018.

Baca: Operasi Zebra 2018 di Lampung Resmi Dimulai, Ini Pesan Kapolda Irjen Purwadi Arianto

"Tujuan dari operasi ini untuk meningkatkan kedisiplinan pengendara, mengurangi kecelakaan lalu lintas, mengurangi tingkat fatalitas, meningkatkan kepercayaan pada Polri, dan terwujudnya ketertiban lalu lintas," kata Kapolda.

Kapolda juga berpesan kepada anggota yang melaksanakan Operasi Zebra.

”Pelihara dan jaga kesehatan. Kemudian utamakan keselamatan setiap kegiatan, laksanakan tugas dengan tanggung jawab, dan laksanakan pengawasan secara berlapis," tandasnya.

Polres Way Kanan

Meski lapangan Polres Way Kanan diguyur hujan, hal itu tidak menghalangi anggota mengikuti apel gelar pasukan Operasi Zebra Krakatau 2018.

Apel gelar pasukan yang dipimpin Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro tersebut dilaksanakan dalam rangka mengawali pelaksanaan Operasi Zebra 2018 yang digelar pada 30 Oktober hingga November 2018.

Selain Kapolres Way Kanan Andi Siswantoro, turut hadir Danlanudad Gatot Soebroto Way Kanan Letkol CPN Yusuf Hidayat, Dandim 0427 Way Kanan Letkol Uchi Cambayong, pejabat utama Polres Way Kanan, Kasat Pol PP, Forkopimda, para Kapolsek jajaran, dan anggota Polres Way Kanan.

Baca: Kapolres Lampura Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Krakatau 2018

Pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2018 ditujukan sebagai upaya penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

Ada beberapa prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran Operasi Zebra Krakatau 2018 karena berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Antara lain, pengemudi menggunakan handphone, pengemudi melawan arus, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengemudi menggunakan narkoba atau mabuk, dan pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.

Polres Lampung Selatan

Jajaran Polres Lampung Selatan juga menggelar Operasi Zebra Krakatau 2018, Selasa, 30 Oktober 2018.

Kegiatan ini akan melibatkan sekitar 200 personel gabungan.

Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan mengatakan, dalam Operasi Zebra Krakatau 2018 yang menjadi pemula dari kegiatan Operasi Lilin Krakatau 2018, pihaknya akan mengedepankan tindakan preventif.

"Tetapi untuk pelanggaran tetap akan kita tindak," kata dia saat gelar pasukan.

Fokus kegiatan Operasi Zebra Krakatau untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan.

Harapannya, melalui kegiatan operasi tesebut akan dapat tercipat kondisi ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas di tengah masyarakat. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved