Saddil Ramdani Diduga Aniaya Kekasih, Jadi Tersangka, Terancam Dicoret dari Timnas

Pemain yang kini berkostum Persela Lamongan itu terancam dicoret dari skuat timnas Indonesia karena diduga melakukan penganiayaan.

BOLASPORT.COM/HERKA YANIS
Gelandang tim nasional U-22 Indonesia, Saddil Ramdani, berswafoto seusai pertandingan melawan Thailand, Selasa (15/8/2018). Saddil mencetak gol indah saat Indonesia melawan Filipina di SEA Games 2017 dan membawa timnya unggul 3-0. 

"Setelah diperiksa, Saddil langsung kami tetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini," ujar AKP Wahyu, Jumat (2/11/2018).

Kejadian tersebut dilakukan Saddil terhadap korban, yang tak lain adalah mantan pacar di mes Persela pada Rabu (31/10/2018) malam.

Lantaran korban cemburu dan enggan diputus oleh Saddil, saat itu Saddil mengakui sempat mencakar wajah korban. 

Atas kejadian tersebut, Saddil pun sudah memenuhi panggilan pihak kepolisian.

"Saya akan mengikuti proses hukum dengan baik. Kemarin sih enggak ada apa-apa, cuma saya bikin ribut di asrama. Saya sendiri kurang fokus karena kecapekan dan tidak ingin meresahkan warga, jadi saya spontan juga," ujar Saddil setelah memenuhi panggilan polisi di Mapolres Lamongan, Jumat. 

Saddil Ramdani (kiri) setelah memenuhi panggilan polisi di Mapolres Lamongan, Jumat (2/11/2018).
Saddil Ramdani (kiri) setelah memenuhi panggilan polisi di Mapolres Lamongan, Jumat (2/11/2018). (Kompas.com/Hamzah)

Atas kasus itu, Saddil dijerat oleh pihak kepolisian dengan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

Dengan demikian, ada kemungkinan Saddil tidak hanya berhalangan memperkuat Persela, tetapi juga bakal absen memperkuat timnas Indonesia pada Piala AFF 2018. 

Upaya Mediasi

Saddil mengaku sebenarnya sudah berusaha menyelesaikan permasalahan dengan pacarnya tersebut secara baik-baik dan kekeluargaan.

Namun, upaya mediasi itu tidak diterima oleh pihak keluarga korban.

Baca: Saddil Ramdani Terancam Gagal Perkuat Timnas Indonesia Gara-gara Ditahan Polisi

"Saya kemarin sudah ada upaya perdamaian untuk kasus ini, tetapi ternyata tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan," ucap dia.

"Saya sih sudah lama pisah (putus) dengan dia, tetapi dia belum terima. Dia kemarin kena cakar sekali, tetapi sempat berdarah karena kena gores itu," ujar Saddil.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan, pihaknya masih mendalami kejadian tersebut dengan mengumpulkan barang bukti serta keterangan dari para saksi.

"Untuk prosesnya, kami lakukan sesuai dengan prosedur. Karena ada pelapor, korban, dan terlapor. Makanya, kami periksa saksi-saksi dan kami cukupi alat buktinya, baru nanti kami lakukan gelar perkara untuk masalah ini," kata Wahyu.

Namun, tidak menutup kemungkinan, Saddil bakal menjalani proses hukum bila terbukti bersalah sesuai dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman kurungan penjara maksimal 2 tahun 8 bulan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Saddil Ramdani Terancam Dicoret dari Timnas Indonesia

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved