Jenazah Pramugari Magang Lion Air Diserahkan ke Keluarga, Ini Jumlah Santunan yang Diperoleh

Jenazah Pramugari Magang Lion Air Diserahkan ke Keluarga, Ini Jumlah Santunan yang Diperoleh

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
TribunnewsBogor.com - Jenazah almarhumah Endang Sri Bagus Nita, pramugari magang Lion Air yang turut menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP 

"Kami sudah memberikan informasi undangan kepada keluarga penumpang. Intinya besok ada beberapa pihak terkait ketemu keluarga," tuturnya.

Dia mengatakan, pihaknya menyediakan tempat bagi seluruh keluarga penumpang yang masuk dalam data manifest penumpang pesawat itu.

Keluarga awak pesawat termasuk pilot dan kopilot juga diundang untuk hadir.

"Kami upayakan semoga besok maksimal," tuturnya.

Hingga Minggu siang, Basarnas telah membawa 105 kantong jenazah.

Jenazah tersebut langsung dibawa ke RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tim DVI juga telah berhasil mengidentifikasi tujuh korban.

Semua korban yang telah diidentifikasi langsung dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Data Terbaru hingga Minggu Malam 

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan, sebanyak 32 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tiba di RS Polri pada Minggu (4/11/2018) hingga pukul 22.00 WIB.

Puluhan kantong jenazah tersebut dikirim dari dermaga JICT 2, Tanjung Priok menggunakan delapan ambulans.

Jenazah tersebut didapat dari hasil pencarian di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, sejak Minggu pagi hingga sore.

"(Malam ini) diterima 32 dari delapan ambulans," kata Edy di RS Polri, Minggu malam.

Total kantong jenazah yang telah diterima RS Kramat Jati sejak Senin (29/10/2018) hingga minggu malam menjadi 137.

Nantinya, tim DVI akan melakukan identifikasi lebih lanjut agar jenazah bisa segera diserahkan ke keluarga masing-masing.

Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak.

Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.

Hingga Minggu sore, sudah ada 14 penumpang yang teridentifikasi, terdiri dari 3 penumpang perempuan dan 11 penumpang laki-laki.  

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved