Penerimaan CPNS 2018

Penerimaan CPNS 2018, 83 Peserta di Lampung Utara Lolos Passing Grade

Sebanyak 83 peserta dinyatakan lolos passing grade dalam tes CPNS 2018 di Lampung Utara.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID
Rekrutmen CPNS 2018. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - ‎Sebanyak 83 peserta dinyatakan lolos passing grade dalam tes CPNS 2018 di Lampung Utara.

Sekretaris Badan Pengembangan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Lampung Utara Hamdani mengatakan, ‎Lampung Utara mendapatkan kuota CPNS 2018 sebanyak 332 orang.

Meliputi guru 109 orang, kesehatan 187 orang, umum 22 orang, dan honorer K2 guru 14 orang.

Sebanyak 3.576‎ mengikuti tes dari 3.812 pelamar yang dinyatakan lolos seleksi berkas.

Sedangkan jumlah pelamar CPNS 2018 yang masuk ke Kabupaten Lampung Utara sebanyak 4.216 orang. 

Melihat jumlah tersebut, banyak formasi yang tidak terisi.

Baca: Penerimaan CPNS 2018, Hanya 50 Persen Peserta di Lampung Selatan Lolos Passing Grade

Pihaknya akan melakukan konsultasi dan koordinasi kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.

"Kami akan menanyakan bagaimana formasi yang tidak terisi ke Kemenpan," jelasnya.

Lampung Selatan

Pendaftar CPNS 2018 di Kabupaten Lampung Selatan yang lolos passing grade kurang dari kuota yang tersedia.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah (BKPLD) Lampung Selatan Akar Wibowo, jumlah peserta tes yang lolos passing grade hanya sekitar 50-60 persen dari kuota yang dibutuhkan sebanyak 354 pengawai.

“Untuk jumlah pastinya berapa, yang berhak mengekspose adalah BKN. Tapi, kondisinya sama dengan kabupaten/kota lainnya. Kurang dari jumlah formasi yang dibuka,” terangnya, Senin, 5 November 2018.

Akar mengatakan, kondisi ini tentu merupakan sebuah kerugian.

Karena daerah telah mengalokasikan anggaran untuk proses penerimaan CPNS 2018 ini dengan harapan kuota bisa terpenuhi.

Baca: Hanya 117 Orang dari 3.260 Peserta CPNS Pesawaran Lolos Passing Grade

Apalagi, lanjutnya, kebutuhan pegawai sudah cukup mendesak.

Karena banyaknya pegawai yang telah memasuki masa pensiun.

“Kita serahkan kepada BKN nantinya seperti apa. Apakah akan ada kebijakan untuk melakukan ranking atau seperti apa,” kata Akar.

Pesawaran

Panitia seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 Kabupaten Pesawaran berharap solusi dari pemerintah pusat atas banyaknya peserta yang tidak lolos ambang batas nilai atau passing grade.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pesawaran Zainal Arifin mengatakan, dari 3.260 orang pelamar yang mengikuti tes seleksi kemampuan dasar (SKD), yang lolos passing grade hanya 117 orang atau 3,58 persennya.

Sedangkan, formasi CPNS untuk Kabupaten Pesawaran sebanyak 239 orang.

Rinciannya, tenaga pendidik 143 formasi, tenaga kesehatan 60 formasi, tenaga teknis 24 formasi, dan eks honorer K2 sebanyak 12 formasi.

"Yang lolos passing grade jumlahnya jauh di bawah formasi," ujar Zainal, Minggu, 4 November 2018.

Atas kondisi tersebut, Zainal mengaku masih belum tahu bagaimana solusinya.

Zainal berharap supaya formasi yang telah dibuka tersebut terisi semua.

Namun, dalam peraturan Menpan RB harus diambil tiga besar yang lolos passing grade untuk mengikuti tahapan berikutnya, yaitu seleksi kemampuan bidang (SKB).

Baca: Hanya karena 1 Poin, Riki Gagal Lolos pada Babak Terakhir Tes CPNS 2018

Saat ini pihaknya masih kebingungan terkait bagaimana memgambil tiga besar.

Karena, belum tentu dalam satu formasi ada yang lolos passing grade.

Itu ketika melihat jumlah peserta tes yang lolos passing grade hanya 117 orang.

Secara rinci, Zainal mengaku belum tahu secara rinci peserta yang lolos passing grade pada formasi apa saja.

Kemungkinan, tambah dia, ada formasi yang pesertanya tidak lolos passing grade.

Zainal mencontohkan, formasi CPNS pada K2 Kabupaten Pesawaran.

Dimana formasi yang ada untuk 12 orang.

Namun, yang memenuhi syarat hanya 10 berkas.

Begitu pelaksanaan SKD, hasilnya tidak ada yang lolos passing grade.

Kendati begitu, pihak BKN yang mengumumkan hasil SKD.

"Kami  berharap kepada pemerintah pusat, bagaimana nanti solusinya. Kita serahkan ke Menpan dan BKN yang intinya apa solusinya," kata Zainal.

Baca: Panitia Bingung, Peserta CPNS Pesawaran yang Lolos Passing Grade Jauh di Bawah Formasi

Dia juga masih belum tahu bagaimana nanti solusinya. Apakah penurunan passing grade atau bagaimana.

Persoalan ini, menurut Zainal, menjadi persoalan umum secara nasional.

Ia berharap, supaya formasi di daerah Kabupaten Pesawaran terpenuhi semua.

Zainal mengungkapkan, Malinda Aprillia meraih nilai tertinggi tes seleksi kemampuan dasar (SKD) di Kabupaten Pesawaran.

Bahkan, Malinda tercatat sebagai peserta SKD dengan nilai tertinggi se-Lampung.

Pelamar formasi tenaga pranata laboratorium terampil ini berada di posisi teratas dengan meraih nilai 406.

"Bahkan menurut informasi, sampai saat ini belum ada yang menandingi nilai tersebut," ujar Zainal. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved