Keluarga Korban Bicara Keras dan Minta Pendiri Lion Air Rusdi Kirana Berdiri

Keluarga Korban Bicara Keras dan Minta Pendiri Lion Air Rusdi Kirana Berdiri

Editor: taryono
Pendiri maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana, usai menemui korban pesawat jatuh di Hotel Ibis Cawang, Selasa (30/10/2018). (KOMPAS.com/JESSI CARINA ) 

Keluarga Korban Bicara Keras dan Minta Pendiri Lion Air Rusdi Kirana Berdiri

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nama Rusdi Kirana mendadak menjadi sosok yang paling dicari di mesin pencarian.

Pendiri Lion Air tersebut menjadi perbincangan lantaran reaksinya dalam konferensi pers terkait penjelasan evakuasi Lion Air JT 610 yang digelar d Hotel Ibi, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).

Dalam konferensi tersebut, Rusdi yang tampak hadir mengenakan kemeja putih berpadu celana hitam diminta oleh beberapa keluarga korban untuk berdiri.

Baca: Pencipta Lagu Karna Su Sayang Near Kecewa Lagunya Dicuri, Anji Berikan Solusi Jitu

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi untuk semua jajaran yang telah mengevakuasi dan bekerja penuh, tapi tidak untuk Lion Air," ujar ayah dari Johan Ramadhan korban pesawat nahas ini.

"Pak Rusdi Kirana saya anggap gagal. Dengan rasa hormat, Pak. Saya mohon Pak Rusdi berdiri," tegasnya, dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com, Selasa (6/11/2018).

Ayah Johan pun mengaku jika baru kali ini menyaksikan pendiri Lion Air tersebut.

"Saya baru lihat pertama kali ini Pak Rusdi," kata Ayah Johan.

Mendengar pernyataan ini, Rusdi hanya terdiam.

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana berdiri menghadap keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 saat berlangsungnya sesi konferensi pers di Jakarta, Senin (5/11/2018). Dalam kesempatan itu sejumlah pihak terkait memaparkan perkembangan proses evakuasi korban dan pesawat Lion Air PK-LQP.
Pendiri Lion Air Rusdi Kirana berdiri menghadap keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 saat berlangsungnya sesi konferensi pers di Jakarta, Senin (5/11/2018). Dalam kesempatan itu sejumlah pihak terkait memaparkan perkembangan proses evakuasi korban dan pesawat Lion Air PK-LQP. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dia lantas berdiri di hadapan ratusan keluarga korban.

Rusdi terdiam, menundukkan kepala sambul menelangkupkan kedua tangannya seolah memberi tanda permohonan maaf.

Baca: Ini 8 Fakta Viralnya Lagu Kwik-Kwik Ay Ay dari Penyanyi Thailand, Dihujat Sampai Buat 2 Video Klip

Bukan hanya sekali, Rusdi kembali diminta berdiri oleh Mohammad Bambang Sukandar, ayah korban dari Pangki Pradana Sukandar.

Bambang pun turut meminta penjelasan terkait isu yang menyebut pesawat tersebut mengalami masalah saat penerbangan dari Ngurah Rai, Bali.

"Kami dapat info, benar atau tidak, pesawat ini trouble dari bandara Ngurah Rai.

Landing di Cengkareng ada perbaikan, apa perbaikan itu sudah clear?" tanyanya.

Pendiri maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana, usai menemui korban pesawat jatuh di Hotel Ibis Cawang, Selasa (30/10/2018).
Pendiri maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana, usai menemui korban pesawat jatuh di Hotel Ibis Cawang, Selasa (30/10/2018). (KOMPAS.com/JESSI CARINA))
Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved