Pesawat Lion Air Jatuh di Karawang
BREAKING NEWS - Jenazah Korban Lion Air asal Pringsewu Sudah Ditemukan, Bagaimana dengan Anaknya?
Insya Allah yakin karena potongan-potongan jenazah itu kan banyak sekali. Hanya, untuk mengidentifikasinya itu sangat sulit.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
Rencananya, jenazah diterbangkan dari Jakarta, Rabu, 7 November 2018 sekira pukul 06.20 WIB.
Menurut perkiraan, jenazah sampai di rumah duka, di Lk Pringkumpul, Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, sekitar pukul 08.30 WIB.
Rifki Wahyu, adik Wahyu, yang selama ini mendampingi Yuni di Jakarta, juga membenarkan jenazah Wahyu Alldila sudah terindentifikasi.
"Barusan ini saya menerima jenazahnya," ujar Rifki, Selasa pukul 20.30 WIB.
Rifki mengatakan, pihak keluarga mendapat informasi jenazah Wahyu sepulang dari Karawang, Selasa sore.
Baca: Kesaksian Baru Kecelakaan Lion Air, Pesawat Jatuh dengan Ekor di Bawah
Ketika itu, dia baru tiba di hotel tempat menginap keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang.
Rifki dan keluarganya mengikuti prosesi tabur bunga di perairan Karawang, tepatnya di lokasi pesawat nahas terjatuh.
Rifki mengungkapkan, perasaan keluarganya saat ini bercampur aduk.
"Perasaan keluarga saat ini sedih, tangis. Ya lagi berduka cita," ujarnya.
Rifki mengatakan, jenazah Wahyu akan dimakamkan ke Tempat Pemakaman Umum Pringkumpul, Kelurahan Pringsewu Selatan.
Istri Wahyu, Putri, juga akan hadir dalam prosesi pemakaman. Termasuk keluarga dari Bangka Belitung.
Nonton Timnas
Warga asal Pringsewu dipastikan menjadi salah satu korban dalam jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang, Senin, 29 Oktober 2018.
Dia adalah Wahyu Aldila (32), warga Lingkungan Pringkumpul III, Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu.
Wahyu menumpang Lion Air JT 610 bersama anaknya, Xherdan Fachridzi (4).