Festival Monoton II
Komite Teater Dewan Kesenian Lampung Gelar Festival Monoton II, 22-23 Desember 2018
Komite Teater Dewan Kesenian Lampung kembali menyelenggarakan Festival Monoton atau Monolog Sing Ditonton.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Yoso Muliawan
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG EKA AHMAD SHOLICHIN
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Menjelang akhir tahun 2018, Komite Teater Dewan Kesenian Lampung kembali menyelenggarakan Festival Monoton atau Monolog Sing Ditonton. Pada perhelatan tahun kedua ini, Festival Monoton akan berlangsung pada 22-23 Desember, di Gedung Teater DKL, mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
Ahmad Jusmar, panitia Festival Monoton II, menjelaskan, ajang ini sangat tepat bagi aktor untuk menguji, meningkatkan kemampuan, sekaligus menyediakan saluran kreativitas. Ujian itu khususnya terkait fleksibilitas tubuh, emosi, imajinasi, termasuk durasi yang terbatas dan teks yang sudah ada.
"Pertaruhan pada ketepatan tafsir, ketepatan dan kejelasan rancang bangun pertunjukan, arransement, dan mewujudkan gagasan artistiknya di atas panggung," kata Jusmar melalui rilis, Jumat (9/11/2018).
Mengenai peserta, Jusmar mengungkapkan, Festival Monoton II teruju pada pelaku teater dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Namun, menurut dia, tidak menutup kemungkinan jika ada dari kalangan umum yang berminat untuk berpartisipasi.
Adapun bertindak sebagai Dewan Juri antara lain Iswadi Pratama, sutradara dan direktur Artistik Teater Satu Lampung; Ari Pahala Hutabarat, sutradara dan direktur Artistik Komunitas Berkat Yakin; serta Edy Samudera Kertagama, sutradara Teater Kuman dan anggota Komite Teater DKL.
"Festival Monoton II merupakan ruang bagi para pelaku teater yang interest (memiliki ketertarikan) di bidang seni peran," ujar Jusmar. "Panitia sudah menyiapkan lima lakon. Wanci karya Imas Sobariah, Monolog Tiga Kamar karya Iswadi Pratama, Prita Isteri Kita karya Arifin C Noer, Aeng karya Putu Wijaya, dan Hati yang Meracau karya Edgar Allan Poe," sambungnya.
Durasi pertunjukan dalam Festival Monolog II maksimal 30 menit. Sebagai bentuk apresiasi dan penambah semangat, bagi empat penampil terbaik akan mendapatkan trofi, piagam, dan uang tunai sebesar Rp 1.250.000.
"Pendaftaran mulai 6-10 Desember 2018. Pendaftarannya bisa ke kantor DKL di PKOR, Jalan Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung. Telepon 0721 703077. Kontak pribadi Ahmad Jusmar (082281715180), Afrizal AR-Ijal (085357656495)," terang Jusmar.