Dampak Buruk Menikahi Selingkuhan, Fakta Terungkap dari Penelitian
Penelitian tersebut mengungkapkan sebuah fakta mengenai nasib dari orang-orang yang menikahi selingkuhan mereka.
Beberapa artis Bollywood yang diketahui berselingkuh, di antaranya Aamir Khan, Govinda, Akshay Kumar, Saif Ali Khan, dan Hrithik Roshan.
Dilansir The Talko, salah satu fenomena selingkuh yang melegenda adalah pada abad ke 44 SM yang dilakukan Cleopatra, sang Ratu Mesir Kuno dengan Jenderal Romawi, Marc Antony dan Julius Caesar.
Sedangkan, fenomena selingkuh lain dilakukan sang jenius, Albert Einstein.
Albert Einstein menikah dengan Mileva Maric pada 1903.
Namun selama menikah dengan Mileva, Einstein sudah selingkuh dengan banyak perempuan.
Merasa tak tahan dengan sifat Einstein yang tak setia, Mileva meminta cerai.
Pasangan itu resmi bercerai pada 1919.
Baru beberapa minggu setelah bercerai, Einstein menikah untuk kedua kalinya dengan Elsa, salah satu selingkuhannya selama menikah dengan Mileva sekaligus sepupunya.
Pernikahan keduanya tak lantas membuat Einstein taubat.
Ia tetap berselingkuh dengan banyak perempuan.
DIlansir Yourtango.com, para ahli menuturkan bahwa perselingkuhan wajar terjadi di hubungan pernikahan.
Sebanyak 35-45 persen pernikahan diwarnai perselingkuhan.
Apa yang membuat perselingkuhan menjadi hal umum dalam pernikahan?
Apakah itu memang sudah sifat fitrah manusia?
1. Menganggap pasangan tak lagi peduli
Sebagai orang yang masih berusia produktif, wajar apabila kehidupan sehari-harinya dipenuhi kesibukan.
Namun, kesibukan tersebut ternyata menjadi salah satu faktor paling banyak dijadikan alasan seseorang berselingkuh dari pasangannya.
Pasangan mungkin merasa bahwa kurangnya perhatian dari Anda.
Itu bisa berarti ia merasa tidak lagi penting bagi Anda.
Pernikahan akan rentan ketika perhatian Anda berada di tempat lain.
Ketika Anda "jatuh cinta”, Anda memiliki indra batin akan selalu cukup untuk kekasih Anda, begitu juga sebaliknya.
Ketika hormon cinta awal berkurang, gerakan perhatian dan kasih sayang kecil membuat perbedaan besar, asalkan itu penting bagi pasangan.
Untuk mencegah perselingkuhan dilakukan pasangan, salah satu caranya adalah memberikan perhatian kepada pasangan sebaik mungkin di sela-sela rutinitas.
Anda bisa memberikan perhatian kecil berupa mengirim teks, telepon, atau mengirimkan makanan ke tempat kerjanya agar membuatnya merasa diperhatikan.
2. Peluang berselingkuh dengan rekan bisnis lebih besar
Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, "Lebih dari sepertiga (36 persen) pria dan 13 persen perempuan mengatakan bahwa mereka menyerah pada godaan dalam perjalanan bisnis."
Sendirian tanpa seorang pun untuk diajak bicara, ditambah menikmati beberapa minuman, dan dalam situasi itu, faktor penghambat perselingkuhan seolah baur.
Jika ingin melindungi pernikahan, perkuat kesetiaan dan bicarakan beberapa masalah yang mungkin bisa menyebabkan suami selingkuh.
Anda juga bisa memberikan suami shock therapy dengan cara memberitahukan konsekuensi apa yang akan terjadi apabila suami nekat selingkuh suatu saat nanti.
Istri bisa membuat suami membayangkan betapa rasa sakit itu nyata apabila ia selingkuh.
3. Berasal dari keluarga yang hancur karena perselingkuhan
Jika Anda atau pasangan Anda berasal dari keluarga yang hancur karena perselingkuhan, itu bisa jadi risiko untuk perselingkuhan terjadi lebih tinggi.
Anda perlu melakukan perhatian ekstra jika suami berasal dari keluarga dengan sejarah berselingkuh.
Namun, itu bukan berarti Anda tidak boleh mencintai orang dari riwayat keluarga berselingkuh.
4. Pasangan tidak pernah memikirkan konsekuensi nyata
Jika pasangan belum mengalaminya secara pribadi, kemungkinan besar ia tidak dapat membayangkan dampak dari pengkhianatan pasangan.
Padahal, perselingkuhan bisa membuat Anda merasa seperti tidak tahu ke mana berpaling, siapa yang harus dipercaya, atau bagaimana mengatasi rasa malapetaka.
Lebih buruk lagi, orang yang biasanya bersandar sekarang adalah orang yang mengkhianati Anda (dan tampaknya tidak peduli sama sekali).
Belajar untuk percaya lagi merupakan tantangan besar bagi pasangan yang dikhianati.
Dan, Anda tentu tidak pantas menerima rasa sakit yang diberikan pasangan kepada Anda.
Baca: Polisi Dianiaya Istri dan Selingkuhan Istri Saat Tertidur, Dipukul Palu 3 Kg hingga Nyaris Tewas
5. Pasangan berpikir tidak ada yang akan mencurigainya
Statistik mengungkapkan bahwa 74 persen pria dan 68 persen perempuan mengakui bahwa mereka akan berselingkuh, jika mereka merasa bisa lolos begitu saja dan tidak ketahuan.
Itu menunjukkan bahwa orang-orang membayangkan (dan mungkin berfantasi tentang) hubungan di luar pernikahan akan melakukan perselingkuhan apabila ada jaminan perlindungan tidak ketahuan. (nakita.id/tribunnews.com)