Teriakan Memilukan Sang Ibu Ketika Anaknya yang Bermain Banjir Diseret Buaya

Teriakan Memilukan Sang Ibu Ketika Anaknya yang Bermain Banjir Diseret Buaya.

Editor: Safruddin
Tribunpekanbaru/rizkyarmanda
Buaya yang terkam bocah di Rokan Hulu ditangkap pakai setrum. 

Buaya Pemangsa Bocah di Bonai Rohul Ditangkap, Orang Tua Korban Merasa Lega

Buaya yang diduga memangsa bocah umur tujuh tahun di Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam berhasil ditangkap warga setempat. Penangkapan buaya berjenis Katak ini dilakukan pada Sabtu malam (17/11/2018), setelah hewan itu menerkam bocah tersebut pada Kamis (15/11/2018). 

Seluruh keluarga dan masyarakat, debut dia, mencoba mencari anak tersebut namun saat itu belum membuahkan hasil.

Akhirnya dengan bantuan pawang lebih kurang 7 jam korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka gigitan di dada dan di punggung.

"Selain mengumpulkan informasi, tim mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan rasa bela sungkawa dan melakukan koordinasi dengan aparat setempat, serta melakukan sosialisasi dan pemasangan banner/spanduk di daerah rawan buaya," kata Dian.

Setelah kejadian itu, lanjut dia, warga kemudian berhasil menangkap buaya pemangsa bocah yang mandi banjir  tersebut.

"Kita koordinasi dengan Polsek Bonai Darussalam untuk mengevakuasi buaya ke Pekanbaru," tambah Dian.

Orangtua  Rahmad Andika Saputra, Darman Laia dan Ayu Lestari merasa tenang dan lega setelah buaya yang memangsa anaknya ditangkap.

Darman mengatakan sebelum buaya tersebut ditangkap, ia merasa resah jika beraktifitas di sekitar halaman rumahnya.

"Alhamdulillah lega buayanya sudah ditangkap, jadi sudah tenang lah beraktifitas tidak lagi khawatir, apalagi waktu buaya ditangkap tepat di depan rumah saya," katanya, Minggu (18/11/2018).

Dikepung Warga dan Disetrum Sampai Pingsan, Buaya Pemangsa Bocah di Bonai Rohul Berhasil Ditangkap

Darman mengaku tidak dendam dengan buaya yang menjadi penyebab anaknya tewas.

Ia merasa ini sudah suratan takdir dari yang kuasa.

Walaupun masih tersisa kesedihan, tapi ia dan keluarga ikhlas menerima.

"Ya mau gimana lagi Bang, itu kan binatang mau kita apakan, ini menjadi pembelajaran saya dan istri saya untuk tetap waspada dalam menjaga anak," imbuhnya.

Diakuinya, sebelum ditangkapnya buaya tersebut memang masih ada rasa was-was atau takut untuk beraktifitas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved