Video Dijadikan Senjata, Pemuda Rayu Pelajar SMP untuk Main ke Kamar Kosnya Sepulang Sekolah
Video Dijadikan Senjata, Pemuda Rayu Pelajar SMP untuk Main ke Kamar Kosnya Sepulang Sekolah
Tersangka mengaku melakukan perbuatnnya itu sebanyak enam kali sejak Agustus lalu.
Kelakuan bejat itu dilakukan di rumah kos tersangka setelah korban pulang sekolah.
Grup Gay Payanmas Kotabumi Bikin Geger
Warga Kotabumi, Lampung Utara digegerkan dengan keberadaan akun grup media sosial Facebook bernama Gay Payanmas Kotabumi, Lampung Utara.
Berdasarkan penelusuran Tribunlampung.co.id, akun yang dibuat pada 9 Desember 2012 lalu itu --berganti nama pada 14 September 2017-- masih aktif. Jumlah anggotanya 812 orang.
Tokoh masyarakat sekaligus tokoh adat Lampung Utara, Iwan Setiawan Alihasan Puncak gelar Suttan Rajo Putcak Mergo, dengan tegas mengecam keberadaan akun atau kelompok tersebut.
Terlebih, akun grup tersebut mencantumkan nama Kotabumi dan Lampung Utara.
Menurut Iwan, lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dilarang oleh semua agama dan pemerintah.
Kalau sampai ada perkumpulan seperti itu, kata dia, maka sudah dipastikan melanggar norma agama.
"Kalau kita merasa beragama, maka LGBT itu tidak boleh. Apalagi jika adanya di Kotabumi,” kata Iwan, Jumat, 12 Oktober 2018.
Untuk itu, kata Iwan, pihaknya akan mengambil tindakan dengan mempersempit ruang gerak komunitas tersebut.
Selanjutnya diberikan edukasi atau pemahaman tentang apa yang mereka perbuat merupakan pelanggaran.
"Kami akan melakukan langkah bersama para tokoh adat, masyarakat, alim ulama, dan lainnya untuk mengambil langkah agar tidak ada LGBT di Lampung Utara,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pondok Pesantren Hidayatul Mustafid, KH Mawardi, mengatakan, masalah itu bukan hanya tugas para ulama.
”Kalau kita fokus, kenapa tidak. Kalau para ulama hanya dapat menyampaikan dan mengajak,” terangnya.