Pisau Menancap di Kepala, Seorang Pria Tetap Kayuh Sepedanya Menuju Dokter Setelah Jadi Korban Begal

Pria itu bersepeda dengan pisau menancap di kepala setelah menjadi korban begal, saat hendak ke tempat kerjanya.

grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Seorang pria tetap bersepeda dengan pisau menancap di kepala menuju dokter, setelah jadi korban begal. 

Shaun paham bagaimana mengatur irama kayuhan, agar tidak terlalu membebani jantungnya, dan memompa darah lebih cepat dari biasanya saat bersepeda.

Seorang teman Shaun bernama Carl Block menulis di Facebook:

"Saya ikut mengantarnya ke dokter. Dia mengayuh sendiri sepedanya ke klinik terdekat untuk minta tolong. Dia sungguh orang yang mengagumkan dan saya sudah mengenalnya selama lima tahun. Semalam saya menangis dan sulit tidur memikirkannya dan mari kita berdoa untuk Shaun"

Pihak kepolisian setempat langsung bertindak dan berjanji menyelidiki kasus tersebut.

Mantan juara dunia Elize Jansen van Rensburg (55) bisa jadi juga menjadi korban geng yang sama, ketika ia didorong hingga terjatuh saat bersepeda di dekat lokasi.

Baca: Buron Dua Tahun, Pelaku Begal Tak Berkutik Ditangkap Saat Terlelap Tidur di Rumah

Baca: Suami-Istri Berkelahi Saling Bunuh Pakai Pisau, Polisi Ungkap Kronologi dan Alasannya

Insiden itu membuatnya cedera patah pinggul dan selangka.

Dia mengecam dan mendesak polisi bertindak tegas.

"Anda tahu lokasi kejadiannya tapi tidak bertindak apa-apa. Berapa pesepeda lagi yang harus diserang sebelum Anda bertindak secara serius," kecamnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dengan Pisau Tertancap di Kepala, Pesepeda Korban Begal Ini Tetap Gowes ke Dokter Untuk Minta Tolong

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved