Bunuh Orang Mendekat, Cara Suku Sentinel Memutus Hubungan dari Dunia Luar

Bunuh Orang Coba Mendekat, Cara Suku Sentinel Memutus Hubungan dari Dunia Luar

Editor: taryono
daily mail/kompas.com
Penampakan sekilas Suku Sentinel 

Mat Staver, pendiri dan chairman Covenant Journey berkata, sejak kecil Chau sudah berkeinginan untuk menyebarkan agama kepada Sentinel.

"Dia ke sana tidak sekadar bertualang. Saya tidak mempunyai keraguan bahwa dia di sana untuk menyebarkan agama," kata Staver.

Sebelum pergi ke Sentinel Utara, Chau sempat menuliskan sejumlah catatan yang kemudian diserahkan kepada nelayan lokal.

Dalam catatan bertanggal 15 November, Chau berkata dia membawa Kitab Suci yang sempat tertembus anak panah saat dia berusaha menuju ke sana.

Adapun pesan terakhir Chau diberikan ke keluarganya pada 16 November. Dalam pesannya, Chau berujar keluarganya bakal menganggap dia gila.

"Namun, saya merasa itu layak diperjuangkan. Tolong jangan marah jika saya nantinya tewas," ujar Chau dalam suratnya.

Teman Chau, Casey Prince, berkata Chau sangat memahami risiko yang menghadang. "Dia pernah bercerita digigit seekor ular berbisa," paparnya.

Adapun keluarga Chau dalam unggahan Instagram mengungkapkan dia sebagai pribadi yang menyenangkan dan sayang kepada keluarganya.

Mereka berkata telah memaafkan suku Sentinel, dan meminta kepada pemerintah setempat untuk melepaskan nelayan yang membantu Chau.

"Dia pergi atas kemauannya sendiri. Tolong jangan menghukum pihak lokal yang sudah membantunya," ujar keluarga dalam keterangan resmi.

Pulau Sentinel Utara terputus dari dunia luar, bahkan oleh pemerintah India, demi melindungi kelangsungan Suku Sentinel yang dilaporkan tinggal 150 orang.

Suku Sentinel Menjadi Sorotan

Suku yang memanah turis asal Amerika Serikat hingga tewas di Samudera Hindia kembali menyoroti kehidupan masyarakat Sentinel.

Mereka diyakini sebagai suku pra-Neolitik terakhir di dunia. Suku Sentinel dikenal gemar menembak panah pada orang asing yang mendekati pulau mereka, Pulau Sentinel Utara di Kepulauan Andaman, India

Mereka juga yang melesatkan panah ke arah turis AS John Allen Chau, kemudian membiarkannya mati di tepi laut pada pekan lalu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved