Diduga Skripsi Kerap Ditolak dan Gagal Wisuda, Marolop Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Diduga Skripsi Kerap Ditolak dan Gagal Wisuda, Marolop Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MEDAN - Marolop Marko Manurung (23), mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, di dalam rumahnya pada Rabu (21/11/2018) lalu.
Entah apa yang sedang menggangu pikirannya sehingga, Marolop Marko Manurung warga Jalan Gagak, Perumnas Mandala, memutuskan gantung diri.
Peristiwa gantung diri Marolop Marko Manurung sontak membuat syok keluarga dan tetangganya.
Heboh Marolop tewas gantung diri, awalnya diketahui oleh Ruben (9), keluarga.
Melihat keadaan sepupunya tergantung, Ruben melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya yang diketahui bernama Leston Manurung (45).
Ia merupakan paman dari korban. Karena panik, paman korban langsung menurunkan jasad Marolop dan menurunkannya di lantai.
Baca: Mahasiswi Cantik Dianiaya Teman Kencan Gara-gara Menolak Hubungan Badan Kedua Kali
Baca: Lewati Malam Pertama, Wajah Baim Wong dan Paula Verhoeven Jadi Sorotan
Usai dari peristiwa nahas yang menimpa keluarganya, lalu menghubungi kepala dusun dan diteruskan kepada pihak kepolisian Polsek Percutseituan.
"Mendapat informasi terkait kejadian tersebut, kami langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Kami kemudian memanggil tim Inafis Polrestabes Medan," ujar Kompol Faidil Zikri, Jumat (23/11/2018).
Kapolsek Percutseituan Kompol Faidil Zikri mengatakan, setelah tim Inafis datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
"Tidak ada tanda penganiayaan. Korban murni melakukan bunuh diri. Pihak keluarga korban bermohon agar mayat tidak dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan," kata orang nomor satu di Polsek Percutseituan ini.
Panit Reskrim Polsek Percutseituan, Ipda Supriadi kepada Tribun Medan mengatakan, berdasarkan informasi yang dia terima, korban mengakhiri hidupnya diduga karena tidak ikut wisuda.
"Namun saat kami di lokasi untuk memastikan hal tersebut kepada orang tuanya tidak bisa dikarenakan orang tuanya sudah pergi," ujarnya.
Hingga berita dilansir, tribun-medan.com masih mengupdate informasi kampus tempat korban berkuliah.
Bantah Korban Mahasiswa Unimed
Pria yang diduga berstatus Mahasiswa Marolop Marko Manurung yang diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan caragantung diri karena beberapa kali skripsinya ditolak oleh dosen pembimbingnya.