Siapakah Suku Sentinel yang Tak Segan Bunuh Pendatang di Pulau Andaman India?

Siapakah Suku Sentinel yang Tak Segan Bunuh Pendatang di Pulau Andaman India?

Instagram/johnachau
John Allen Chau, misionaris Amerika yang mati dipanah Suku Sentinel di Kepulauan Andaman, India. 

Beberapa nelayan yang terlibat dalam membantu perjalanan Chau ke kepulauan tersebut, serta seorang teman yang membantu mengatur perjalanan, telah diamankan oleh petugas keamanan.

“Mereka sangat menyadari situasi ini, tapi mereka masih saja mengatur sebuah perahu dan segalanya,” ujar pejabat polisi Deepak Yadav.

Ia juga menyebut kejadian sama saja mengantarkan Chau kepada kematiannya.

Sementara itu keluarga Chau memohon agar orang-orang itu dibebaskan seraya menegaskan bahwa anaknya bertindak atas keinginan sendiri.

Chau disebut kerap memosting foto-foto perjalanannya di seluruh dunia.

Dalam sebuah postingan di Instagram Chau menulis, dia menemukan Pulau Sentinel yang inspiratif namun menakutkan.

“Mengapa pulau seindah ini punya begitu banyak (kisah) kematian?” tulusnya.

“Aku berharap ini bukan salah satu catatan terakhirku tapi jika terjadi itu adalah Kehendak Tuhan.”

Chau menjadi orang ke sekian yang dibunuh oleh Suku Sentinel di Kepualaun Andaman, India.

Orang-orang Suku Sentinel melesatkan anak panah kepada Chau dan membiarkannya mati di tepi laut pada Rabu (21/11).

Seperti disebut di awal, Chau diketahui membayar nelayan untuk mendekati pulau tersebut secara ilegal.

Kematian Chau membuktikan suku ini sangat tidak tolerir pada orang asing yang berusaha mendekati wilayah mereka.

Pada 2016 lalu, dua orang nelayan India telah menjadi korban karena mendekati Pulau Sentinel Utara.

Raj dan Pandit Tiwari tergoda untuk mencari kepiting lumpur di pulau tersebut.

Dalam sekejap, suku Sentinel menyerang dan menewaskan mereka.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved