Siram Bensin ke Ibu Mertuanya, Seorang Pria Malah Tewas Terbakar

Seorang pria tewas terbakar setelah berusaha membakar ibu mertuanya. Kejadian pria hendak membakar ibu mertuanya tersebut terjadi di

Shutterstock
Ilustrasi - Siram Bensin ke Ibu Mertuanya, Seorang Pria Malah Tewas Terbakar. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria tewas terbakar setelah berusaha membakar ibu mertuanya.

Beruntung, ibu mertuanya selamat, sementara pria tersebut justru tewas terbakar.

Pria itu tewas terbakar setelah terjebak api di rumahnya, sedangkan ibu mertuanya berhasil menyelamatkan diri.

Kejadian pria hendak membakar ibu mertuanya tersebut terjadi di Simpang Ampat, Nibong Tebal, Malaysia.

Kebakaran melanda satu unit rumah berlantai dua di dekat Taman Cegar, Simpang Empat, Jumat (23/11/2018) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kepala Polisi Daerah Seberang Perai Selatan Superintendan Shafee Abd Samad mengatakan, kebakaran tersebut akibat ulah seorang pria, yang ingin membakar ibu mertuanya.

Namun, pria berusia 51 tahun itu justru terjebak dan meninggal.

Istri Tewas Terbakar Suami Kritis di Rumah Sakit, Penyebab Terbakarnya Pasutri Pringsewu Misterius

Sementara, ibu mertuanya yang berusia 69 tahun, mengalami luka bakar serius.

Shafee mengungkapkan, sebelum kejadian, pelaku juga sempat memarahi ibu mertuanya menggunakan kata-kata kasar.

"Penyelidikan menemukan, pria itu mabuk sebelum menyiramkan bensin ke tubuh ibu mertuanya, dan mengenai istrinya yang sedang menonton televisi di ruang tamu," katanya, sebagaimana dilansir portal berita Malaysia, Harian Metro.

Pelaku kemudian mengambil korek api dan membakar kertas.

Ia lalu mengarahkan api ke ibu mertuanya.

Istrinya yang kaget kemudian berusaha membawa ibunya ke toilet untuk memadamkan api.

Tak lama setelah itu, istri pelaku mendengar ledakan keras.

Sementara, asap telah memenuhi ruang tamu.

Ia pun keluar rumah bersama ibu dan anak perempuannya.

Sementara, suaminya yang berada di lantai atas terjebak.

Pria tersebut tidak bisa menyelamatkan diri.

Ibu tersebut saat ini mendapatkan perawatan di Hospital Pulau Pinang (HPP).

Sementara, mayat laki-laki itu dibawa ke Hospital Sungai Bakap (HSB) untuk diautopsi.

"Jumlah kerugian yang terjadi akibat insiden tersebut sekitar 40.000 Ringgit Malaysia (sekitar Rp138 juta)," katanya.

Kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan.

Pemuda Bakar Mantan Pacar

Peristiwa bakar diri pernah terjadi di Medan pada pertengahan November 2018.

Seorang pemuda nekat membakar mantan pacarnya karena tidak mau diajak balikan, Minggu (11/11/2018) malam.

Kini, sang mantan tersebut terbaring di Rumah Sakit Bhayangkara dengan luka bakar yang cukup parah.

Sedangkan, mantan kekasih alias pelaku di rawat di RS Bhayangkara TK II Medan.

Karumkit RS Bhayangkara TK II Medan, Kombes dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan DFM, SpF saat dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya salah satu pelaku inisial Gerald Hasibuan yang berusaha membakar mantan kekasihnya pada Minggu (11/11/2018) yang dirawat.

"Ada, mengalami kondisinya luka bakar," kata Nyoman Eddy, Selasa (13/11/218).

Ditanya berapa persen kondisi luka bakar yang dialami, Karumkit RS Bhayangkara ini tidak menjelaskan secara terperinci, berapa persen luka bakar yang diderita pelaku.

"Berapa persennya, nanti dokter bedahnya yang menyampaikan," ujar Nyoman.

"Tapi yang pasti ada masuk kesini, kemudian dia sedang kita rawat," tutup Nyoman.

Sementara itu, Humas dari RS Columbia Asia, Novel saat dikonfirmasi tentang kondisi korban IS membenarkan bahwa IS, dirawat di rumah sakit tersebut.

Namun, Novel belum bisa memberikan keterangan secara pasti bagaimana kondisi perempuan itu.

"Kita mau lihat kondisi pasien dulu. Memang sudah banyak yang tanya. Tapi kondisi kesehatannya masih kita pantau," kata Novel.

"Pokoknya nanti saja ya bang kita mau konfirmasikan secara bersama kepada yang lain," ujar Novel.

Kanit Reskrim Inspektur Satu Budiman Simanjuntak saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus dugaan pembakaran yang dilakukan oleh mantan kekasih di Jalan Garu II-B Medan.

"Kita menduga karena cemburu. Pelaku marah-marah dan mengancam teman korban," kata Iptu Budiman Simanjuntak, Selasa (13/11/2018).

Korban sempat protes dengan cara yang dilakukan pelaku. Namun akhirnya dia mengalah.

Laki-laki yang datang itu diminta pergi. Setelah teman korban pergi, rupanya masalah tidak berakhir sampai disitu.

Gerald (GH) kemudian meminta balikan kepada IS. Korban menolak. Emosi Gerald pun memuncak karena ditolak. Dia mengancam akan membakar.

"Tersangka GH mengancam akan membakar diri bersama IS, kalau korban tidak bersedia rujukan. Namun korban tetap menolak," ujarnya.

Sejurus kemudian tiba-tiba pelaku langsung menyiramkan bensin ke badan IS dan tubuhnya sendiri.

Gerald langsung menyalakan korek. Mereka terbakar. Kemudian IS berlari keluar rumah dalam keadaan terbakar api.

IS meronta-ronta meminta tolong kepada warga. Dalam kejadian itu Gerald hanya mengalami luka ringan. Karena sempat ditolong warga.

8 Penghuni Kos di Surabaya Tewas Terbakar, Termasuk 1 Bayi dan 3 Bocah

Keduanya pasangan mantan yang permah memadu kasih inipun, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Medika di Jalan Sisingamangaraja. Lantaran cukup parah dia dirujuk ke RS Columbia di Jalan Listrik.

"Pelaku sudah kita tangkap. Sekarang masih mendapat perawatan di RS Bhayangkara," pungkas Budiman.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Video.com dengan judul Siram Bensin dan Hendak Bakar Ibu Mertuanya, Seorang Pria Meninggal karena Ulahnya Sendiri

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved