Mau Ambil Ponsel Tak Sengaja Sentuh Bokong Istri Orang, Jurnalis Dikeroyok Hingga Kritis
HS (35), seorang jurnalis di Kabupaten Buru Selatan, Maluku, mengalami kritis akibat dikeroyok tiga pelaku, Senin (26/11/2018).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, AMBON - HS (35), seorang jurnalis di Kabupaten Buru Selatan, Maluku, mengalami kritis akibat dikeroyok tiga pelaku, Senin (26/11/2018).
Saat ini, dua dari tiga pelaku sudah ditangkap polisi
Mereka adalah AL (20) dan ABL (20).
Sementara satu pelaku lainnya, FG, masih diburu polisi.
Kapolsek Waesama Iptu Djainudin mengatakan, kedua pelaku ditangkap setelah melarikan diri ke hutan usai menganiaya korban.
“Polisi bersama masyarakat melakukan pengejaran hingga ke hutan dan berhasil menangkap kedua pelaku, sementara satunya lagi masih kabur,” kata Djainudin, Senin.
• Aniaya Perempuan ABG di Eks Lokalisasi Panjang, 2 Pemuda Diciduk
Dia mengungkapkan, kedua pelaku kini telah diamankan di kantor Polsek Waesama guna menjalani pememiksaan lebih lanjut.
Sementara satu pelaku yang berhasil kabur sampai saat ini masih diburu polisi.
“Pelaku masih dalam proses pemeriksaan. Mereka sudah ditahan,” ujarnya.
Terkait kondisi korban, kata Djainudin, masih dalam keadaan kritis.
RSUD Namrole berencana merujuk wartawan media online itu ke RSUD dr Haulussy Ambon untuk penanganan lebih lanjut.
“Rencananya besok korban dirujuk ke Rumah Sakit dr Haulussy Ambon,” katanya.
Korban dikeroyok usai terlibat cekcok mulut dengan salah seorang pelaku dalam acara pesta joget di Desa Lena, Kecamatan Waesama, Senin, sekira pukul 03.00 WIT.
Masalah tersebut bermula saat korban yang diduga sedang mabuk tanpa sengaja menyentuh bagian tubuh istri dari salah seorang pelaku.
Buntut dari kejadian itu, korban yang hendak pulang ke rumahnya kemudian dicegat oleh pelaku dan dua orang rekannya.
• ’Aparat TNI Keroyok Warga Sipil’ Bawa Fakultas Hukum Unila Sabet 5 Penghargaan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ilustrasi-guru-aniaya-siswa_20161116_111248.jpg)