Bahayakah Ibu Hamil Makan Buah Durian? Simak Penjelasannya
Boleh tidaknya ibu hamil menyantap durian masih menjadi pro dan kontra.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Bahayakah Ibu Hamil Konsumsi Buah Durian? Simak Penjelasannya
Laporan Reporter Tribun Lampung Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Boleh tidaknya ibu hamil menyantap durian masih menjadi pro dan kontra.
Ada dokter atau ahli gizi yang memperbolehkan dan ada pula yang melarangnya.
Terlepas dari itu semua, ternyata buah tropis ini mengandung banyak vitamin, seperti vitamin C.
Selain itu, buah yang memiliki bau tajam yang sangat khas ini juga kaya dengan kandungan kalsium.
Memang, durian bisa membuat tekanan darah menjadi tinggi.
Itulah mengapa buah ini sering dianggap berbahaya dikonsumsi oleh ibu hamil.
• Ternyata Ibu Hamil Boleh Makan Durian, Ini Penjelasannya
Lalu bagaimana fakta sebenarnya?
Ternyata, ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi durian, sepanjang jumlahnya tidak berlebihan.
Sebab, durian mengandung banyak gula dan karbohidrat.
Dua biji durian berukuran sedang mengandung sekitar 60 kalori.
Ibu hamil, terutama yang berisiko mengalami diabetes, harus menghindari durian.
Tetapi, bagi ibu hamil yang memiliki kondisi normal, mengonsumsi durian dalam batas wajar tentu sah-sah saja.
Berbagai penelitian bahkan menunjukkan manfaat makan durian.
Durian ternyata mengandung organo-sulfur dan triptofan.
Kedua senyawa ini ternyata memiliki efek antioksidan yang berfungsi mencegah masuknya bakteri sehingga sangat bermanfaat untuk kehamilan.
Selain itu, durian merupakan buah yang memiliki mineral dan vitamin tinggi.
Kandungan gula dalam durian dapat membuat ibu hamil menjadi lebih berenergi selama kehamilan.
Durian juga masuk ke dalam buah yang memiliki serat yang tinggi.
Maka, durian bisa membantu melancarkan sistem pencernaan ibu hamil.
Ibu hamil tak perlu takut mengalami masalah pencernaan seperti sembelit.
Kandungan serat juga dapat melindungi sistem pencernaan dari paparan racun dan bakteri.
Ibu hamil sangat rentan terpapar gangguan, misalnya bakteri dari luar tubuh.
Kandungan vitamin B kompleks juga ada di dalam durian sehingga dapat menjaga kesehatan dan kerja organ penting dalam tubuh ibu hamil.
• Sempat Viral, Sriwijaya Air Beri Tanggapan soal Kargo 2 Ton Durian
Kandungan zat besi dan magnesium dalam buah juga menjaga sel darah merah.
Ibu hamil membutuhkan sel darah merah yang sehat untuk memasok darah kepada janin.
Jadi, ibu hamil makan durian ternyata membawa manfaat asalkan dalam porsi yang wajar.
Benny Johan Marpaung, dokter spesialis kandungan dan kebidanan, juga membantah mitos ibu hamil dilarang makan durian.
“Semua buah itu baik, termasuk durian. Durian mengandung banyak vitamin, seperti vitamin C dan kaya kasium. Boleh-boleh saja buat ibu hamil,” ujar Benny di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Durian punya kandungan zinc yang bagus untuk kesehatan mata dan jaringan kulit.
Kandungan asam folat dalam durian mendorong pembentukan sel darah merah yang kaya oksigen.
Asam folat ini juga akan merangsang perkembangan saraf janin.
Kandungan lemak tak jenuh dalam durian juga baik bagi ibu hamil.
Kolesterol jahat dalam tubuh dapat ditekan jumlahnya setelah makan durian.
Oleh karena itu, para ibu hamil tak usah khawatir mengalami kenaikan kolesterol seusai menyantap durian.
Meski demikian, kekhawatiran masyarakat cukup beralasan.
Benny berkata bahwa kandungan gula dalam durian mampu memicu mual dan muntah pada ibu hamil.
Selain itu, gula darah ibu hamil ditakutkan meningkat setelah mengonsumsi durian.
“Selama periode kehamilan, pergerakan usus ibu hamil melambat. Ketika makan terlalu banyak akan mual dan muntah. Ditakutkan akan berdampak ke masalah nutrisi dan dehidrasi,” ujarnya.
Sejauh ini, sebut Benny, belum ada penelitian yang menyatakan konsumsi durian akan berdampak pada keguguran bayi.
“Jadi makan saja durian secukupnya. Belum ada penelitian yang membuktikan pengaruh durian dengan kontraksi janin," katanya.
Akan tetapi, Benny juga mengingatkan bahwa konsumsi durian harus diimbangi dengan kecukupan gizi dari makanan lain, seperti ikan, daging, sayur, dan telur.
Durian juga hanya dibatasi tiga biji untuk sesekali waktu, tidak tiap hari.
Diabetes Gestasional
Pendapat berbeda disampaikan Wismandari, dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrinologi, metabolik dan diabetes dari RS Pondok Indah.
"Kalau ditanya boleh atau tidak ibu hamil makan buah durian, tentu boleh. Tapi, kalau bisa dihindari mengonsumsi buah durian bagi ibu hamil, karena durian itu kan kandungan utamanya karbohidrat. Sedangkan karbohidrat kan kalorinya lumayan tinggi,” kata dia dalam acara media gathering RS Pondok Indah di Jakarta, beberapa waktu lalu.
• Awas, Makan Durian Saat Hamil Berisiko Terkena Diabetes Gestasional
”Jadi, kalau makan durian saat hamil, ditakutkan 'jatah' kalori harian ibu hamil udah terpenuhi cuma dari durian aja," lanjutnya.
Selain itu, Wismandari juga mengungkapkan konsumsi durian saat hamil juga ditakutkan meningkatkan gula darah secara signifikan, sehingga berisiko terkena diabetes gestasional (diabetes saat hamil).
Apa itu diabetes gestasional?
Diabetes gestasional terjadi karena insulin (hormon pengatur gula darah) yang diproduksi oleh ibu hamil harus dibagi dengan janinnya, sehingga jumlah tidak mencukupi untuk dapat menetralkan kadar gula darah ibu.
Selain itu selama kehamilan, plasenta yang menghubungkan bayi dengan suplai darah ibu, menghasilkan berbagai hormon lainnya.
Hampir semua hormon yang dihasilkan plasenta tersebut dapat merusak kerja insulin.
Biasanya kadar gula darah ibu akan kembali normal dengan sendirinya setelah bersalin.
Namun, pada sebagian ibu, diabetes saat hamil ini bisa menetap hingga setelah melahirkan, sehingga mengidap diabetes tipe 2.
Gejala
Gejalanya, antara lain, dalam urine ibu hamil ditemukan kandungan glukosa. Padahal, sebelumnya ia tidak menderita diabetes.
Gangguan ini dipengaruhi pula oleh kondisi ginjal yang turun akibat kehamilan. Untuk itu, dibutuhkan pemeriksaan yang teliti.
Umumnya diabetes gestasional terjadi pada akhir trimester ketiga.
Pada kehamilan trimester pertama kadar glukosa akan turun antara 55-65%.
Hal ini merupakan respons terhadap transportasi glukosa dari ibu ke janin.
Melalui serangkaian pemeriksaan, dokter akan menentukan apakah ibu hamil dengan diabetes gestasional perlu mendapatkan obat diabetes, mendapat terapi insulin atau cukup dengan pengaturan pola makan.
• Mengandung 50 Senyawa, Ini Penyebab Aroma Ajaib Durian yang Nyaris Bikin Sriwijaya Air Batal Terbang
Asal Aroma Durian
Seperti kita tahu, buah tropis asal Asia Tenggara ini memang terkenal lezat dan memiliki bau sangat menyengat meski kulitnya belum dibuka.
Lantas, sebenarnya apa yang terkandung dalam durian hingga baunya bisa membuat pusing dan tidak nyaman?

Menurut laporan yang terbit di jurnal Agriculture and Food Chemistry edisi Oktober 2012, durian mengandung 50 senyawa berbeda yang bertanggung jawab atas aroma ajaibnya.
Hal itu diketahui setelah tim ahli dari Pusat Studi Makanan Kimia Jerman yang dipimpin Jia-Ziao Li mengambil sampel durian Thailand dengan spektrometer massa dan komatografi gas.
Saat itu, mereka mengatakan delapan senyawa merupakan senyawa berbeda dari durian yang diteliti sebelumnya dan empat senyawa lain adalah senyawa asing dalam dunia sains.
Seperti dilansir Smithsonian, (30/11/2012), analisis mereka menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung dalam durian bukan senyawa tunggal, tetapi campuran berbagai bahan kimia sehingga baunya sangat kuat.
Senyawa-senyawa tersebut diidentifikasi rumus kimianya, dan mungkin samar dikenal orang awam yang tidak pernah mempelajari kimia organik, misalnya 1-{sulfanyl} ethanethiol.
Tim Jia-Ziao telah mengaitkan bau tersebut dengan senyawa tertentu.
Namun menariknya, tidak ada satu pun senyawa yang secara individual cocok dengan bau durian yang khas.
Para ahli menemukan ada campuran antara bau sigung, logam, karet dibakar, bawang panggang, bawang putih, keju, bawang merah, dan madu.
Selain itu, ahli mendeteksi ada beberapa zat lain yang terkandung dalam masakan daging sapi, ekstrak ragi, cumi kering, dan daun bawang.
Entah bagaimana, kombinasi dari 50 senyawa kimia ini menghasilkan aroma kuat yang memikat dan diingat seluruh orang di dunia.
Dalam pemberitaan sebelumnya, studi yang terbit di Nature Genetics edisi Oktober 2017 melaporkan bahwa durian memiliki senyawa sulfur volatil atau VSC yang lebih banyak dibandingkan dengan buah lain.
Senyawa sulfur volatil merupakan senyawa bau yang dihasilkan oleh gen bernama metionin gamma lyases.
Gen ini akan menjadi sangat aktif ketika buah matang sehingga menyebabkan bau yang tidak biasa.
• Wah Ternyata Anggapan Kalau Durian Mengandung Kolesterol Itu Tidak Benar! Tapi . . .
Dalam penelitiannya, para ahli dari National Cancer Center (NCC) dan Duke-NUS Medical School di Singapura telah membandingkan DNA durian dengan tanaman lain yang memiliki bau yang tidak biasa, seperti kakao.
"Bagi yang tidak biasa, aroma durian seperti kombinasi antara campuran bawang, buah-buah manis, serta asam pada bumbu sop. Bahkan (bau durian) juga dideskripsikan seperti telur busuk," kata Bin Tean Teh, ahli genetika yang melakukan studi mengenai durian.
Akan tetapi, bau tersebut penting bagi durian yang hidup di alam liar.
Para peneliti berkata bahwa bau durian yang khas membantu menarik hewan untuk memakannya dan menyebarkan bijinya.
Setidaknya kini ada 30 spesies durian, baik yang bisa dikonsumsi maupun tidak.
Beberapa di antaranya juga terancam punah.
Terlepas dari baunya, sebuah studi Jepang 2009 menyebut durian sebagai keajaiban ilmiah.
Studi itu mengatakan, ekstrak durian sangat menghambat kerja enzim dehidrogenase aldehid (ALDH).
Enzim ALDH digunakan hati untuk mengurai alkohol.
Hal ini mungkin dapat menjelaskan mitos yang berbunyi, makan durian jangan dibarengi minum alkohol karena bisa menyebabkan kematian. (Kompas.com, Intisari Online.com, Nakita.id)