Habisi Idris Gara-gara Dukungan Pilpres, Subaidi Beri Pengakuan Berbelit-belit ke Polisi

Habisi Idris Gara-gara Beda Dukungan Pilpres, Subaidi Beri Pengakuan Berbelit-belit ke Polisi

Editor: taryono
(KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL)
Gambar pistol yang dipakai untuk membunuh tukang gigi di Sampang(KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL) 

Olah TKP pertama dilakukan oleh anggota Reskrim Polres Sampang. Olah TKP kedua, melibatkan tim laboratorium forensik Polda Jawa Timur.

Olah TKP dilengkapi dengan metal detector di mana selongsong peluru berhasil ditemukan.

"Korban bukan ditembak menggunakan senjata rakitan, seperti pengakuan tersangka pertama kali. Namun, korban ditembak menggunakan senjata api merk Barreta dengan kaliber 9, berdasarkan selongsong peluru yang kita temukan," ujar Budhi Wardiman.

Keterlibatan Jatem, imbuh Budhi, setelah kejadian penembakan, Subaidi melarikan diri ke rumah Jatem.

Di rumah Jatem, Subaidi bercerita bahwa baru saja menembak Idris (30).

Setelah mendengar cerita itu, Jatem kemudian menyembunyikan Subaidi ke salah satu rumah kosong milik keluarga Jatem.

Pistol Barreta yang dipegang Subaidi, kemudian dititipkan kepada Jatem.

Budhi menambahkan, tersangka saat kejadian juga membawa dua senjata api.

Senjata pertama berupa pistol rakitan dan senjata kedua pistol Barreta kaliber 9. Pistol Barreta sudah diamankan bersama dengan 20 amunisinya.

"Nanti akan kami kembangkan setelah mendapat keterangan dari Jatem yang kemarin baru diamankan anggota," ungkap Budhi Wardiman.

Sebelumnya diberitakan, penembakan maut ini berawal dari saling balas komentar di media sosial Facebook antara tersangka dengan korban.

Saling balas komentar itu terkait dengan aksi dukungan Pilpres dan saling tantang di media sosial.

Aksi saling tantang itu kemudian berujung penembakan terhadap korban asal Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobana, Sampang, di Desa Sokobana Laok, pada Rabu (21/11/2018).

Korban mengalami luka di bagian dada tembus ke punggung setelah ditembak pelaku. Video Pilihan


Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved