Sungai Meluap dan Diperparah Sampah Sumbat Selokan, Banjir Rendam 1.000 Rumah di Lampung Selatan
Sungai Meluap dan Diperparah Sampah Sumbat Selokan, Banjir Rendam 1.000 Rumah di Lampung Selatan
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Safruddin
Luapan banjir menggenangi Jalinsum dan rumah warga di sekitarnya setelah hujan deras mengguyur sejak Kamis malam.
Akibatnya, saluran drainase tidak mampu menampung debit air yang meluap.
Petugas Satlantas Polres Lampung Selatan dan Polsek Tanjungan terjun untuk mengatur lalu lintas yang sempat macet hingga mencapai 5 kilometer.
Diberitakan sebelumnya rumah-rumah di Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, terendam banjir, Jumat, 30 November 2018.
Ini setelah hujan turun sejak Kamis, 29 November 2018 malam hingga Jumat dini hari.
Akibatnya, air sungai kecil di daerah tersebut meluap hingga menggenangi rumah warga.
Luapan banjir membuat kemacetan di Jalinsum. Pasalnya, ruas jalan sempat terendam banjir hingga ketinggian 50 cm.
"Pagi ini luapan banjir sudah mulai surut. Tapi, arus lalu lintas dari Bakauheni masih macet. Sedangkan dari arah Bandar Lampung sudah mulai jalan," kata Kabid Penanganan Bencana BPBD Lampung Selatan Afendi.
Afendi menjelaskan, saat ini personel BPBD Lampung Selatan masih mendata jumlah rumah warga yang terendam banjir.
Selain Desa Rangai Tritunggal, banjir juga terjadi di Desa Tarahan.
"Memang daerah ini rawan banjir kalau turun hujan deras. Sebelumnya juga sempat terendam banjir beberapa waktu lalu," tambah Afendi.
• Maruli Simanjuntak, Sosok Menantu Luhut Binsar Pandjaitan yang Jadi Komandan Paspampres
• BREAKING NEWS - Ruang Kelas Kebanjiran, Siswa MIN 12 Bandar Lampung Tak Bisa Sekolah
• BREAKING NEWS - 58 Rumah di Sidomulyo Terendam Banjir Setinggi 1 Meter
• 11 Fakta Terbaru Pernikahan Crazy Rich Surabayan, Bukan Doorprize Mobil Jaguar tapi Handphone
Hujan Lebat di Pesawaran
Selain di wilayah Lampung Selatan, hujan lebat juga mengguyur wilayah Kabupaten Pesawaran.
Akibatnya, sejumlah wilayah mengalami banjir dan longsor, Kamis (29/11) malam.
Alhasil sejumlah aktifitas masyarakat terganggu.