Dibantu Seorang Wanita, Napi Kuras Rekening Nasabah Bank Rp 520 Juta dari Balik Penjara

Dibantu Seorang Wanita, Napi Kuras Rekening Nasabah Bank Rp 520 Juta dari Balik Penjara

Editor: Safruddin
Tribunnews.com
Dibantu Seorang Wanita, Napi Kuras Rekening Nasabah Rp 520 Juta dari Balik Penjara 

Dibantu Seorang Wanita, Napi Kuras Rekening Nasabah Bank Rp 520 Juta dari Balik Penjara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap perkara pembobolan rekening nasabah bank hingga sekitar Rp 520 juta.

Pembobolan rekening tersebut dilakukan seorang napi Lapas kelas II A Pekanbaru, Riau, berinisial ZA (27), dibantu pihak lain.

Kasubdit I Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Dani Kustoni, menjelaskan, ZA menguras rekening milik korban AK.

Siapa Sebenarnya Sosok Yossi Anggraini, Gadis Cantik Penjual Nasi Uduk yang Tengah Viral?

Banjir Meluas Rendam Empat Daerah, Ini Peringatan BMKG Lampung

Bertahun-tahun lalu Berseteru, Krisdayanti Banjir Pujian saat Pajang Foto Mantan Istri Raul Lemos

Reaksi Tengku Zulkarnain saat Disebut Radikal Tengah oleh Ketua P3M Agus Muhammad di ILC TV One

"Mencari (korban) random," kata Dani Kustoni saat jumpa pers di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Jumat (30/11).

Terbongkarnya kasus ini berawal dari temuan pihak Divisi LCC bagian fraud banking investigasi Pusat Bank BRI.

Pada 18 Juli 2018, ditemukan adanya transaksi dari rekening nasabah atas nama korban AK berupa transfer ke sejumlah rekening tujuan dengan total Rp 520.008.500

Dani mengatakan, dalam aksinya, ZA dibantu seseorang wanita di luar lapas berinisial PRH (25).

ZA menyuruh PRH mengurus sim card baru atas nama AK dengan menggunakan dokumen palsu yang disiapkan ZA.

ZA juga meminta JE (29), oknum petugas lapas, untuk menyiapkan 15 rekening untuk menampung uang hasil kejahatan.

"Identitas AK ini dimanipulasi, jadi dipalsukan KTP, KK, dikirim ke PRH di Surabaya," kata Dani.

Setelah melakukan pemalsuan identitas korban, ZA kemudian meminta PRH untuk membuat sim card baru yang terintegrasi dengan internet banking milik AK.

Maria Walanda Maramis, Sosok Pahlawan Yang Memiliki Bakat Istimewa Jadi Google Doodle Hari Ini

VIDEO - Akibat Terendam Banjir, Banyak Motor Milik Warga Rangai Tritunggal Kemasukan Air dan Mogok!

Jadwal dan Live Streaming Persela Lamongan vs Persib Bandung, Incar Tiga Poin Krusial Maung Bandung

Modifikasi Digital Toyota Avanza Terbaru, Meluncur 2019 dan Sudah Bisa Dipesan

PRH berhasil mendapatkan nomor baru tersebut dengan berbekal dokumen palsu dan berpura-pura nomor tersebut hilang.

"PRH berperan untuk melakukan perubahan atau membuat sim card XL yang baru. Sehingga nomor sim card milik korban bisa diambil alih oleh komplotan pelaku ini," ujarnya.

Setelah berhasil mengambil alih sim card XL dan email milik korban AK, pelaku kemudian melakukan sejumlah transfer melalui mobile banking.

Transaksi ilegal itu berjalan mulus karena notifikasi pemberitahuan dari pihak bank berupa OTP (one time password) atau sandi sekali pakai, masuk ke sim card XL yang telah diambil alih oleh ZA.

"Kurang lebih Rp 520 juta disebarkan di 15 rekening milik seseorang yang telah dipersiapkan saudara JE," kata Dani.

Saat diperiksa, ZA mengakui perbuatannya. Ia melakukan akses ilegal terhadap email AK dengan menggunakan satu aplikasi yang diperoleh dari satu web phising.

Dua Hakim Diciduk KPK Saat OTT, Ternyata Pilih Tinggal di Kos-kosan Ketimbang Rumah Dinas

Lebih dekat dengan Tribunlampung, subscribe channel video kami:

Email AK sendiri telah diketahui ZA sejak tahun 2017.

Dani menambahkan, JE tidak diproses hukum karena sudah meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas pada Agustus 2018.

"Saat dilakukan penyelidikan, JE meninggal dunia karena kecelakaan," kata Dani.

Adapun alat bukti yang disita, yakni satu unit ponsel, kartu keluarga, KTP palsu, ATM, satu kartu sim card yang digunakan pelaku untuk beraksi.(tribunnews.com)

VIDEO - Dikerjai Bupati Loekman Djoyosoemarto, Kepala Dinas di Lamteng Ini Sudah Bersiap Dirolling

Akibatkan 5 Orang Terluka, Ledakan Tabung Gas di Gudang Lelang Diduga karena Kebocoran Pada Selang

Cerita Eka Himmatus, Mahasiswi Unila Penghafal Alquran: Awalnya Ingin Perbaiki Nilai Kuliah

Reaksi Tengku Zulkarnain saat Disebut Radikal Tengah oleh Ketua P3M Agus Muhammad di ILC TV One

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved