Tribun Kampus

Pentas Lakon Lidah PBSI FKIP Unila di Taman Budaya Sukses Bius Penonton

Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Unila angkatan 2016 menggelar pementasan dengan lakon "lidah".

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Ist
Pentas Lakon Lidah di Gedung Teater Tertutup (GTT) Taman Budaya Lampung, Sabtu (1/12) 

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Unila angkatan 2016 menggelar pementasan dengan lakon "lidah".

Bertempat di Gedung Teater Tertutup (GTT) Taman Budaya Lampung, Sabtu (1/12) lalu penampilan mahasisiwa PBSI membius penonton.

"Lidah yang menjulur, kata-kata dapat ditarik ulur," begitulah penggalan dialog yang paling diingat dalam pementasan lakon 'Lidah' yang dipentaskan oleh mahasiswa prodi PBSI.

Menurut Ketua Pelaksana pementasan ini, Farid Adzim dalam rilis yang diterima Tribun Lampung, Selasa (4/12) mengatakan bahwa lakon ini sendiri bercerita tentang pergolakan dalam diri sendiri yang dialami oleh "Sang Kembara".

Sehingga membuat dirinya harus menghadapi situasi yang tak pernah diinginkan sebelumnya.

"Dalam dadanya, ia berhadapan dengan pikiran-pikirannya sendiri dalam berbagai macam wujud dan terus-menerus menghasut pikirannya," katanya

Pikiran-pikiran itu seakan membentuk sebuah peristiwa yang dipenuhi kerumitan yang dibangun oleh kata-kata.

Orang-orang saling menggulingkan, saling berebut, berdusta, menata siasat dan rencana, serta saling menjilat, semua dengan senjata kata-kata.

Dibawah arahan sutradara Sulaiman dan penulis naskah Dwi Satria Yudha yang juga merupakan alumni prodi PBSI.

Dengan kekuatan narasi dialog yang puitis serta gerak silat-tari kontemporer yang energik, membuat siapapun yang menonton lakon ini ikut bergejolak.

Hingga berdesir merasakan gejolak batin tokoh utama lakon ini, yaitu Sang Kembara.

Dijelaskannya bahwa pementasan lakon ini adalah Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Seni Pertunjukan Indonesia (SPI) yang diambil oleh mahasiswa semester V PBSI FKIP Unila.

"Jadi ini sebenarnya UAS mata kuliah SPI yang kita ambil semester ini, UASnya memang memproduksi pementasan seperti ini," katanya

Selain menampilkan teater, ditampilkan pula berbagai macam tari dan penampilan musik ansambel.(*/byu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved