Berita Komunitas
ZEC Lampung Resmi Dideklarasikan Berkat Rutin Bagikan Flyer
Secara resmi Zebra Club Indonesia (ZEC) Chapter Lampung dideklarasikan tepat pada 2 Desember 2018.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Komunitas mobil saat ini sepertinya sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat di kota tapis berseri.
Termasuk mobil dari pabrikan Daihatsu Zebra yang notaben penggunanya dari kalangan orang yang berumur pun ada komunitasnya.
Secara resmi Zebra Club Indonesia (ZEC) Chapter Lampung dideklarasikan tepat pada 2 Desember 2018.
Ketua ZEC Chapter Lampung Doni Andreanto Basuki saat ditemui Tribun Lampung disela-sela deklarasi di salon mobil Aa'Auto Detailis Jalan Pagar Alam Nomor 99 Segala Mider, Minggu (2/12) mengengucap syukur bisa disahkan oleh pengurus ZEC pusat.
• Pelayanan SIM Keliling Selasa 4 Desember 2018 Dijadwalkan Ada di Dua Lokasi
• Waspada, BMKG Prakirakan Siang Ini 6 Wilayah Lampung Akan Diguyur Hujan Lebat
• Ardhi, Bayi Pengidap Hydrocephalus Asal Lampura Butuh Uluran Tangan
Karena sejatinya untuk memperjuangkan lahirnya ZEC Lampung ini sangatlah panjang perjalanannya.
Dimana pada 2009 silam dirinya berjuang sendiri untuk mengumpulkan massa dari penunggang mobil zebra.
Hingga akhirnya ia memberanikan diri mendaftar ke ZEC pusat dan akhirnya nomor register 309 didapatnya.
Merasa iri dengan aktifitas dari ZEC di provinsi lainnya yang banyak sekali eventnya.
Hingga akhirnya membuat gairah untuk terus menambah pertemanan melalui mobil zebra ini terus berlanjut.
Setelah mendapat nomor punggung (register) itu dirinya melancarkan aksi untuk membagikan flyer (pamflet) atau menaruh setiap ada mobil zebra yang terparkir.
"Jadi pas ada yang punya saya langsung kasihkan flyer itu atau ajakan untuk bersama-sama bisa menjadi keluarga pencinta zebra," katanya
Lalu jika tidak bertemu dengan pemilik zebra itu, dirinya menaruhkan flyer itu di depan kaca zebra.
Hingga akhirnya perjuanganpun berbuah manis, pada 2016 silam dengan Sigit, Fauzi dan Aziz keempat sekawan ini bisa berkumpul untuk kopdar perdana.
Berjalannya waktu iapun bersama ketiga rekannya itu selalu mencari saudara penunggang zebra.