Fakta-fakta Pertempuran Aparat Gabungan TNI-Polri dengan KKB di Nduga, Papua
Pertempuran antara aparat gabungan TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Nduga, Papua.
Baku tembak tak terhindarkan, setelah KKB melihat Tim Belukar merangsek hingga Puncak Kabo.
“Sesampainya di Puncak Kabo, tim yang terdiri anggota TNI dan Polri mendapat perlawanan dari kelompok KKB,” ungkap Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar, Rabu (5/12/2018).
“Sampai saat ini, Tim Nanggala yang telah bersatu dengan Tim Belukar masih melakukan penyisiran di Puncak Kabo. Kontak tembak terus terjadi. Tetapi, kita masih susah mendapat kondisi riil di sana, lantaran akses telekomunikasi yang susah,” kata Kapolda singkat.
3. Bharatu Wahyu tertembak dan sulitnya medan di Puncak Kabo
Latihan Angkasa Yudha 2012 Prajurit Paskhas TNI AU memeragakan simulasi SAR tempur pada Latihan Manuver Lapangan Angkasa Yudha 2012 di Tanjung Pandan, Pulau Belitung, Bangka Belitung, Selasa (23/10). Latihan tersebut meliputi lima operasi udara, yaitu operasi serangan udara strategis, lawan udara ofensif, pertahanan udara, operasi informasi, dan operasi dukungan udara. Manuver lapangan ini melibatkan pesawat tempur, helikopter, pesawat angkut, pesawat intai dan pasukan TNI AU.
Bharatu Wahyu NRP 95100020, Personil Yon B ki 3 Resimen II Pelopor tertembak di bagian tangan, saat melakukan penyerbuan ke Puncak Kabo.
Bharatu Wahyu pun segera dievakuasi untuk mendapatkan perawatan.
Sementara, pasukan lainnya terus melakukan pengejaran KKB di wilayah sekitar Puncak Kabo.
“Kini, anggota yang terluka sudah dievakuasi ke Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Kondisinya masih sadar, dia tertembak di bagian lengan,” ungkap Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar.
Untuk sampai ke Puncak Kabo, pasukan harus melalui jalur hutan yang lebat, berbukit, dan melewati sungai.
Tak hanya itu, kelompok Egianus Kogoya yang dilengkapi persenjataan tempur, melakukan perlawanan terhadap aparat penegak hukum.
4. KKB serbu helikopter TNI saat evakuasi Serda Handoko
Helikopter milik TNI yang digunakan untuk mengevakuasi para korban pekerja di Nduga, Papua.
Saat mengevakuasi jenazah Serda Handoko, helikopter milik TNI diserang KKB pada Rabu (5/12/2018) siang.
Akibatnya, baling-baling helikopter terkena tembakan.
Namun, evakuasi jenazah akhirnya berhasil dilakukan oleh Tim Nanggala.
Kini, jenazah Serda Handoko telah dievakuasi dari Distrik Mbua ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga, untuk selanjutnya diterbangkan ke Timika, Kabupaten Mimika.