Kasus Blangko e-KTP Dijual Online Anak Pejabat di Lampung hingga Pasar, Polri Turun Tangan
Kasus Blangko e-KTP Dijual Online Anak Pejabat di Lampung hingga Pasar, Polri Turun Tangan
Dilihat dari penampakannya secara kasat mata, blangko tersebut memang nampak asli karena juga terdapat hologram di lembar muka blangko.
Selain itu AN juga menyanggupi dapat menyediakan blangko tersebut dalam jumlah besar jika dibutuhkan, bahkan hingga 200-300 blangko!
Bukan hanya blangko e-KTP saja yang dijual.
Tapi beberapa kios di Pasar Pramuka Pojok juga menyediakan jasa pembuatan e-KTP asli tapi palsu.
Sejumlah kios pengetikan dan penjilidan itu menawarkan harga Rp 500.000 per lembar.
Mengapa juga disebut e-KTP asli tapi palsu?
Pasalnya OD, salah satu penyedia jasa pembuatan e-KTP asli tapi palsu ini mengatakan bahwa dirinya hanya bisa mencetak data identitas di lembar blangko saja.
Dirinya tak bisa merekam data identitas ke dalam chip yang ada di dalam blangko e-KTP.
E-KTP hasil karya OD juga tidak bisa digunakan pada alat scan tertentu karena data identitas tidak ada di dalam chip.
Selain dijual bebas di Pasar Pramuka Pojok blangko berharga ini juga dijual di situs belanja online, salah satunya ditawarkan oleh toko yang menamai dirinya Lotusbdl.
Toko yang mengidentifikasi dirinya berada di Bandar Lampung ini menawarkan harga yang lebih murah, yaitu hanya Rp 50.000 saja.
Tapi sekali beli harus 10, sehingga harganya menjadi Rp 500.000.
Direktur Jenderal Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pihaknya langsung menelusuri temuan tim Kompas tersebut.
Dan pelaku kasus tersebut telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Pihak situs belanja online juga sudah menghapus produk blangko e-KTPyang dijual di platformnya.