Sering Berapi-api Memaki, Begini Balasan Rocky Gerung Saat Dihina Netizen

Sering Berapi-api Memaki, Begini Balasan Rocky Gerung Saat Dihina Netizen, Sejuk Banget

Editor: taryono
tribunnews.com
Ilustrasi - Rocky Gerung 

Belum selesai bicara, pernyataan Boni dipotong oleh Karni Ilyas.

"Boni jadi saya ingatkan yah, ketika Anda ngomong cicak pun tidak interupsi, setiap orang ngomong Anda interupsi," kata Karni Ilyas.

Rocky Gerung kemudian kembali melanjutkan argumennya.

Rocky Gerung lantas bicara soal tudingan Reuni 212 yang dipolitisir.

"Politisi itu Presiden Jokowi bagi-bagi sertifikat, kan bisa oleh dirjen," kata Rocky Gerung.

Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago kembali menginterupsi pernyataan Rocky Gerung.

"Rocky Gerung ini ngomong Alquran fiksi aja ga ada yang protes, mana mungkin kitab suci agama Islam adalah fiksi bisa dipercaya. Jangan dipercaya omongannya," kata Irma Suryani Shaniago.

"Saya dulu bilang kitab suci bukan Alquran, ini kedunguan kedua nih," timpal Rocky Gerung

Rocky Gerung mengatakan mestinya masyarakat tak perlu cemas terhadap politik.

Belum selesai bicara, Boni Hargens sudah menginterupsi lagi.

Boni Hargens tak sependapat dengan pernyataan Rocky Gerung yang mengatakan bahwa insting petahana mencuri start kampanye.

"Memang hukum mengadili insting?" kata Boni Hargens.

Pernyataan Boni Hargens ditanggapi oleh Karni Ilyas dan Dedi Gumelar atau Miing.

"Masa ada pengamat berdebat?" kata Dedi Gumelar.

"Anda terlalu jauh, kalau semua omongan orang Anda bantah itu Anda bukan pengamat," kata Karni Ilyas.

Irma Suryani Chaniago lantas menyanggah bahwa mestinya Reuni 212 sudah tak perlu lagi dibahas.

Hanya patut memberi apresiasi kepada pihak-pihak yang berhasil menjalankan, juga mengamankan Reuni 212.

Rocky Gerung kemudian diminta Karni Ilyas untuk melanjutkan argumentasinya.

"Kalau saya tidak netral, karena saya tidak mengkritik Prabowo, saudara sendiri bilang Prabowo tidak punya prestasi, ngapain saya kritik orang yang tidak punya prestasi, " kata Rocky Gerung.

"Yang saya kritik itu adalah orang yang mengklaim prestasi orang. Tuh, Pak Jokowi banyak klaim prestasi orang makanya saya harus kritik, kan masuk akalnya gitu," kata Rocky Gerung di ILC pasca Reuni 212. (*)

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved