Jadi Makanan Kesukaan, Ini Bahayanya Jika Si Kecil Terlalu Banyak Makan Cokelat
Tak bisa dipungkiri cokelat menjadi salah satu makanan kesukaan banyak orang karena memiliki rasa yang manis, apalagi Si Kecil.
Penulis: Reny Fitriani | Editor: Reny Fitriani
Bisa Redakan Flu dan Batuk
Masuki musim penghujan memang rawan terserang batuk apabila kondisi badan sedang tidak fit.
Tapi jangan khawatir.
Mungkin inilah saatnya untuk menyingkirkan sejenak secangir teh hangat dan menggantinya dengan cokelat.
Seperti yang dikutip dari Grid.id para ahli mengungkapkan, cokelat bisa menjadi metode baru redakan flu.
"Cokelat bisa menenangkan batuk," kata Profesor Alyn Morice, kepala penelitian kardiovaskular dan pernapasan di University of Hull sekaligus anggota International Society for the Study of Cough kepada Daily Mail. "

Saya tahu mungkin ini terdengar seperti bercanda, tetapi sebagai dokter independen yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meneliti mekanisme batuk, saya dapat meyakinkan kamu bukti yang sebenarnya."
Morice merujuk pada sebuah studi baru di Eropa tentang obat pereda batuk.
Pasien dengan penyakit batuk yang mengambil obat dengan kandungan cokelat ditemukan mengalami kesembuhan yang signifikan dan tidur lebih nyenyak dalam waktu dua hari dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi obat batuk standar.
Morice menambahkan, para peneliti di London Imperial College menemukan bahwa kandungan theobromine pada cokelat mampu menekan batuk lebih baik dari kodein, bahan umum yang terdapat dalam obat batuk.(*)
Sumber: Nakita.id/Grid.id