3 Nama Calon Sekprov Lampung yang Diusulkan ke Pemerintah Pusat
3 Nama Calon Sekprov Lampung yang Diusulkan ke Pemerintah oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo
Kemudian, Bayana yang saat ini menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Anak dan Perempuan Lampung.
Sedangkan jabatan sebelumnya yakni Kepala Biro Humas dan Protokol Setprov Lampung tetap dijabat Bayana sebagai pelaksana tugas.
Selain itu, posisi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung yang lama kosong akhirnya terisi.
Dewi Budi Utami yang mengisi posisi tersebut. Sebelumnya, Dewi menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Anak dan Perempuan Lampung.
Ke-20 pejabat teras tersebut dilantik oleh Wakil Gubernur Bachtiar Basri di ruang rapat utama Kantor Gubernur Lampung, Selasa.
Tampak hadir dalam acara pelantikan, seluruh kepala OPD di lingkungan Pemprov Lampung.
Bachtiar mengatakan, roling merupakan dinamika dalam PNS. Khusus untuk Pemprov Lampung, kata Bachtiar, memang sudah lama tidak ada rotasi jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II.
"Kita sering dengar kalau di pemprov mau roling, tapi ngga jalan. Sekarang akhirnya jalan. Ini merupakan hal yang biasa sebagai PNS," kata Bachtiar.
Meski demikian, Bachtiar menegaskan, rotasi tersebut bukan akhir dunia.
Menurut Bachtiar, kebijakan rotasi tersebut merupakan kewenangan pimpinan yang harus diterima oleh setiap orang.
"Bahkan, saya dengar kemarin itu Pak Gubernur (Ridho) sampai menghadap ke Pak Menpan RB (Syafruddin) untuk menjalankan rotasi ini. Jadi, saya harap semua bisa legawa," ujar Bachtiar.
Mantan Bupati Tubabar itu meminta para pejabat di lingkungan Pemprov untuk melaksanakan tugas dengan baik dan tanpa cela.
"Apalagi, ini merupakan tahun anggaran terakhir bagi kami, saya dan Pak Gubernur (Ridho). Saya harap bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian bisa bekerja tanpa cela," ucap Bachtiar.
12 Posisi Kosong
Meski rotasi sudah berjalan di lingkungan Pemprov Lampung, namun sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) masih mengalami kekosongan di posisi pejabat eselon II.
Bachtiar mengatakan, di awal Tahun 2019 total akan ada 12 posisi yang kosong. Namun demikian, kata Bachtiar, untuk mengisi kekosongan tersebut harus dilakukan lelang jabatan.
"Jadi harus open bidding. Kapan (open bidding)? Nanti secepatnya akan kami lakukan," kata Bachtiar.(val/ben)