Tribun Lampung Selatan
VIDEO - Mendekati Hari H Beroperasi, JTTS Terus Dikebut
Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus dikebut sehingga dapat digunakan pada Natal dan tahun baru mendatang.
Penulis: Okta Kusuma Jatha | Editor: Daniel Tri Hardanto
“Untuk mainroad-nya sudah 100 persen selesai. Sudah bisa digunakan. Tinggal untuk tollgate (pintu interchange) Kalianda dan Sidomulyo yang masih dalam penyelesaian,” terangnya, Kamis, 8 November 2018.
Namun, Yus Yusuf memastikan pada awal tahun untuk pembangunan pintu tol (interchange) Kalianda dan Sidomulyo sudah selesai.
Tinggal saat ini, kata dia, yang menjadi kendala terkait dengan pembangunan rest areal di Kuripan dan Agom.
Karena proses ganti rugi lahan tambahan untuk rest area masih belum selesai.
“Tingga rest area yang belum. Karena memang proses ganti rugi lahannya belum selesai,” tegas Yus Yusuf.
Tol Seharga Rp 41 Triliun
Kabar gembira untuk para pemudik, khususnya yang berencana pulang kampung ke Sumatera via jalur darat.
Itu setelah dikabarkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) bagian selatan sudah dapat dilintasi pemudik pada Lebaran tahun depan.
• JTTS Bakauheni-Sidomulyo Siap Digunakan Saat Libur Natal
Direktur Operasi I PT Hutama Karya (Persero) Bambang Pramusinto menjelaskan, pekerjaan JTTS bagian selatan jalur Lampung-Palembang dapat dilalui masyarakat sebelum Lebaran 2019.
Tol Bakauheni-Palembang memiliki panjang 380 kilometer.
Adapun yang menjadi bagian Hutama Karya yaitu sepanjang 347 kilometer dan ditargetkan selesai pada April 2019.
Sementara, 33 kilometer sisanya mulai dari ruas Kayu Agung-Betung, konsesinya milik badan usaha lain.
"Dengan demikian, selama empat tahun terakhir ini Hutama Karya telah menyelesaikan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 290 kilometer dengan total investasi Rp 41,295 triliun," kata Bambang saat bertandang ke kantor Kompas.com, Kamis (1/11/2018).
Selanjutnya, untuk Sumatera bagian utara, yaitu dari Medan-Binjai, Hutama Karya sudah menyelesaikannya sepanjang 17 kilometer.
Terkait ruas yang masih dalam tahap konstruksi, seperti ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer, Bambang menjelaskan ruas tersebut sudah dilaksanakan konstruksinya sepanjang 53 kilometer pada tahun 2018, dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2019. (*)