Kapal Meledak di Sungai Musi, Bocah 4 Tahun Lagi Asyik Mandi Jadi Korban, Bagaimana Kondisinya?
Kapal Meledak di Sungai Musi, Bocah 4 Tahun Lagi Asyik Mandi Jadi Korban, Bagaimana Kondisinya?
Sedangkan untuk tiga korban yang menjalani perawatan di rumah sakit AK Gani yakni, Herman (35) sebagai serang (pengemudi) jukung merk Sumber Agung, Hendra (34)dan Joniansyah (78) pegawai SPBB terapung.
"Satu korban atas nama Herman pengemudi, sudah dipulangkan. Sementara yang lain mengalami luka parah," kata Kasat Polair Kompol Cahyo Yudho Winarno, Kamis (20/12/2018).
Yudho melanjutkan, satu korban saat ini bernama Zulman masih dalam proses pencarian.
"Ada delapan korban, satu masih dicari. Kebakaran jukung berhasil dipadamkan dua jam setelah kejadian," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, perahu jukung merk Jasa Mulya, bukan kapal seperti diberitakan sebelumnya, meledak di perairan Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan. Perahu tersebut meledak ketika membeli BBM di SPBB.
Kronologi
Kepala Satuan Polisi Air (Sat Polair) Polresta Palembang Kompol Cahyo Yudho Winarno mengatakan, satu perahu yang meledak di perairan Sungai Musi Dermaga 7 Ulu adalah kapal jukung (kapal kecil).
Yudho menjelaskan, kejadian bermula ketika Een, serang (pengemudi) jukung, sedang membeli 10 drum solar dan 10 drum premium di SPBB terapung milik Bukhori.
Namun, saat pengisian itu berlangsung, mendadak perahu tersebut langsung meledak hingga menyebabkan korban mengalami luka bakar.
"Belum diketahui apa penyebab kapal jukung meledak. Karena ketika itu sedang membeli BBM, sekarang masih diselidiki," kata Yudho, Kamis (20/12/2018).
Yudho melanjutkan, seluruh korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit AK Gani, Palembang.
"Ada tiga korban, dua di rumah sakit, satu masih dicari," ujarnya.
Suara Ledakan Hingga 2 Kilometer
Sebuah ledakan besar terjadi di perairan Sungai Musi dekat Jembatan Ampera Kota Palembang, Kamis (20/12).
Sontak hal ini membuat heboh masyarakat sekitar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kapal-jukung-meledak-di-sungai-musi.jpg)