Tsunami Pesisir Lampung
BREAKING NEWS - Takut Gelombang Tinggi Datang Lagi, Warga Pesisir Kalianda Pilih Tetap di Gunung
Ribuan warga Kalianda bawah malam ini masih bertahan di luar rumah. Mereka masih khawatir gelombang tinggi kembalI terjadi menghantam kawasan pesisir.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/dedi sutomo
Warga Pesisir Kalianda bawah tetap bertahan di pengungsian malam ini
Laporan wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Ribuan warga Kalianda bawah malam ini masih bertahan di luar rumah.
Mereka masih khawatir gelombang tinggi kembalI terjadi menghantam kawasan pesisir pantai.
"Kita khawatir gelombang tinggi kembali terjadi. Belum berani turun," Kata Eka salah seorang warga kepada tribun, Sabtu (22/12).
• BREAKING NEWS - Beredar Info Air Laut Naik, Warga Bandar Lampung Ngungsi ke Tempat Dataran Tinggi
• BREAKING NEWS - Ombak 4 Meter Hempas Dermaga PPI BOM, Warga Pesisir Kalianda Ngungsi ke Gunung
Ribuan warga Kalianda dan PPI Bom Kalianda berkumpul di pertigaan di daerah yang cukup tinggi. Warga masih memantau kondisi pasang laut.
Gelombang tinggi landa Pesisir Kalianda dan Pesisir Rajabasa pada malam ini. Warga di pesisir pun berlarian menyelamatkan diri saat gelombang pasang terjadi.
Menurut Doni salah seorang warga dI PPI Bom Kalianda, gelombang pasang terjadi pada sekitar pukul 21.10 wib.
Tiba-tiba, kata dia, gelombang tinggi melanda PPI Bom setinggi 4 meter lebih.
• BREAKING NEWS - Beredar Isu Tsunami, Begini Jawaban BMKG: Tidak Ada, Hanya Gelombang Air Laut Pasang
"Saat itu saya sedang dengan kawan duduk di PPI Bom. Tiba-tiba air laut surut. Tidak berapa lama gelombang pasang terjadi," kata dia.
Saat gelombang tinggi terjadi ia cepat belari mengajak keluarganya mengungsi ketempat yang lebih tinggi. Gelombang pasang sempat 2 kali menghantam.
"Perahu dan juga mobil yang pakir terseret. Beberapa bangunan rusak," terang dirinya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/warga-pesisir-kalianda-bawah-tetap-bertahan-di-pengungsian-malam-ini.jpg)