Deretan Kasus Perempuan Dihabisi Pria Panggilan, Sisca Icun Sulastri Bukan yang Pertama

Deretan Kasus Perempuan Dihabisi Pria Panggilan, Sisca Icun Sulastri Bukan yang Pertama

Editor: taryono
WARTAKOTA
Deretan Kasus Perempuan Dihabisi Pria Panggilan, Sisca Icun Sulastri Bukan yang Pertama 

SEORANG gigolo diduga menjadi otak pembunuhan perempuan bernama Wanudya Minola Ginting, 26 tahun.

Pembunuhan itu terjadi di Apartemen Green Park View Tower F Lantai 11 Nomor 22, Duri Kosambi, Jakarta Barat Maret 2013.

Polisi menetapkan dua orang tersangka. Salah satu tersangka disebut-sebut adalah gigolo, yaitu Erlangga Bakti (EB), 27 tahun. Seorang tersangka lagi, Arfan Makmur (AM), 29 tahun, tak lain adalah teman Erlangga.

Menurut Rikwanto, dalam pemeriksaan awal, kedua tersangka mengakui membunuh korban karena sakit hati. 

Selain itu, kata penyidik, antara korban dan tersangka Erlangga memiliki hubungan khusus.

"Dari pemeriksaan, EB itu kekasih korban dan dia itu juga gigolonya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Toni Harmanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/3/2013), kepada wartawan KOMPAS.com.

Toni menjelaskan, setiap kali berhubungan intim, korban membayar EB sebesar Rp 2 juta."Mereka sudah menjalin hubungan sejak 5 bulan lalu. Setiap kali akan berhubungan badan dengan EB, selalu Wanudya yang menghubungi," kata Toni.

"Ada perasaan, mentang-mentang sudah membantu tersangka, korban seenaknya memperlakukan tersangka. Tersangka merasa 'dibeli' oleh korban," tutur penyidik mengutip keterangan tersangka.

3. Michael dan Tante Silvi

Michael Putra Hododjojo (19) menjadi tersangka pembunuhan Tante Silvi Wulur (37) 2009 lalu.

Michael membunuh Tante Silvi dengan menggunakan badik.

Kepada polisi Michael mengaku membunuh tante jelita asal Tumohon, Manado, itu karena sakit hati.

Saat datang ke rumah kos sang tante, Michael ditegur korban.

Korban kesal karena Michael menghilang dan tak bisa dihubungi.

Michael pun berkilah ia menghilang karena Tante Silvi berulang kali mengingkari janji hendak membelikan rumah untuknya.

Perselisihan yang awalnya masih diwarnai cumbu rayu lama-lama memanas oleh kata bersambut kedua insan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved