Deretan Kasus Perempuan Dihabisi Pria Panggilan, Sisca Icun Sulastri Bukan yang Pertama
Deretan Kasus Perempuan Dihabisi Pria Panggilan, Sisca Icun Sulastri Bukan yang Pertama
Tante Silvi yang merasa selama ini telah membahagiakan sang berondong, mulai menghujani pujaannya dengan ucapan keras. Michael pun tersinggung.
Tangan Michael melayang ke wajah Tante Silvi, tapi luput mencapai sasaran karena Silvi cekatan menghindar. Michael lalu mengulang tindakannya, korban menangkis. Michael naik pitam dan…plaaaak, tamparan ketiga mendarat di wajah perempuan cantik itu.
Rupanya Michael belum puas. Ia lalu mengikat tangan dan kaki korban. Michael lalu menghunus badik yang selalu ia bawa. Berkali-kali Michael menikam pinggang Tante Silvi dan mencekik lehernya dengan tali. Korban roboh bersimbah darah di rumah kosnya di Jalan Bhakti, Kebon Bawang, Tanjung Priok.
Jenazah Silvi ditemukan warga, 11 Januari 2009 pukul 14.00.
Kepada polisi Michael mengaku sudah dua bulan berhubungan intim dengan Tante Silvi. Awalnya, hubungan keduanya cuma sebatas hubungan berondong dengan kekasih gelapnya, lalu meningkat menjadi hubungan antara gigolo dan pelanggannya.
Setiap usai berhubungan intim, Tante Silvi membayar Michael. Hubungan tersebut lama-lama menjadi hubungan dua kekasih, terutama setelah Tante Silvi menjanjikan akan membelikan rumah untuk Michael.
4. Sisca Icun Sulastri dengan Hidayat
Terbaru, kasus tewasnya Sisca Icun Sulastri di Apartemen Kebagusan City.
Sisca ditemukan tewas tanpa busana di kamarnya.
Sisca ternyata dibunuh Hidayat (22) pria yang dibayarnya sebesar Rp 2 juta untuk diajaknya berkencan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, Siska Icun Sulastri menghubungi Hidayat sejak Minggu (16/12/2018) pagi.
Siska Icun Sulastri meminta Hd menemaninya di kamar apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tower A.
Permintaan Siska Icun Sulastri pun bergayung sambut.
Hidayat mendatangi apartemen Kabagusan City pada Minggu (18/12/2018), sekira pukul 17.30 WIB.
Hidayat menunggu Siska Icun Sulastri di kolam renang.
Siska Icun Sulastri lalu menjemput HD di kolam renang.
Keduanya lalu menuju kamar Siska Icun Sulastri di Apartemen Kebagusan City.
Setiba di kamar apartemen, Siska Icun Sulastri berganti pakaian transparan.
Namun, HD memilih meminta uang yang dijanjikan Siska Icun Sulastri sebesar Rp 2 juta.
Permintaan HD tersebut ditolak Siska Icun Sulastri.
Siska Icun Sulastri meminta HD menemaninya terlebih dahulu dan mengancam akan melaporkan peristiwa tersebut ke istri pelaku.
"Korban dan pelaku berdebat, hingga pelaku nekat mengambil pisau untuk mengancam korban," kata Andi dalam keterangannya.
Buntutnya, korban dan pelaku pun berebut pisau hingga baju korban tanggal. Bahkan, sejurus kemudian pelaku menusuk bagian ulu hati, dan pinggang kanan korban sebanyak dua kali.
"Korban masih melawan dan berteriak hingga disekap oleh pelaku menggunakan tangannya, pelaku pun kembali menusuk nadi lengan kiri korban," papar Andi.
Akhirnya, korban pun terlihat sudah tidak memberikan perlawanan dan HD segera pergi membawa dompet dan unit handphone korban serta pisau yang digunakannya untuk menusuk korban.
"Dalam perjalanan pulang, pelaku membuang dompet, pisau, jaket, dan kaosnya, sementara handpjone korban disembunyikan di kuburan sekitar," ujar Andi.
HD (22), pembunuh Siska Icun Sulastri berhasil ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018). (Ilham Arsyam)