Tsunami Pesisir Lampung
BREAKING NEWS - BPBD Lampung Selatan Akan Evakuasi 12 Anak Asal Pringsewu dari Pulau Sekepel
BPBD Lampung Selatan Akan Evakuasi 12 Anak Asal Pringsewu dari Pulau Sekepel
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: taryono
“Hari ini selain masih melakukan pencaharian korban, kita juga menyiapkan untuk penanggulangan bencana. Menyiapkan untuk kebutuhan dasar masyarakat yang terkena bencana,” kata Afendi.
Penyebab Tsunami
Tsunami menerjang kawasan Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) hingga menelan korban jiwa dan merusak bangunan.
Apa penyebabnya?
Ahli dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko menduga bahwa tsunami dengan ketinggian tertinggi 0,9 meter ini disebabkan oleh erupsi Gunung Anak Krakatau yang pada Sabtu bererupsi hingga 4 kali, terakhir pada pukul 21.03 WIB.
• Tsunami di Pesisir Lampung 20 Orang Tewas, Tiga Tewas di Lampung
Menurut BMKG, gelombang yang menerjang bisa jadi lebih tinggi dari yang terdata sebab ada beberapa wilayah di sekitar Selat Sunda yang punya morfologi teluk seperti di Palu.
Sementera itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) mencatat, sebanyak 43 rumah dan 9 hotel mengalami kerusakan berat akibat tsunami yang melanda wilayah pantai di sekitar kawasan Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018).
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kerusakan bangunan sebagian besar terjadi di sejumlah kawasan pemukiman dan wisata di lima wilayah pantai.
"Daerah yang terdampak parah adalah permukiman dan wisata di Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/12/2018) pagi.
• BREAKING NEWS - Beredar Video Air Sudah Naik ke Grand Elty Krakatoa, Begini Tanggapan dari BMKG
Sementara itu, data secara umum, sebanyak 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka dan dua orang hilang.
Data itu merupakan data terkini BNPB pada Minggu hingga pukul 04.30 WIB.
"Dari 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka dan 2 orang hilang terdapat di 3 wilayah yaitu di Kabupaten Padenglang, Lampung Selatan dan Serang," kata Sutopo.
Di Kabupaten Pandeglang daerah yang terdampak terdapat di Kecamatan Carita, Panimbang dan Sumur.
Data sementara di wilayah tersebut tercatat 14 orang meninggal dunia, 150 orang luka-luka.
Di Kabupaten Lampung Selatan terdapat tiga orang meninggal dunia dan 11 orang luka-luka.