Tsunami Pesisir Lampung
BREAKING NEWS - BPBD Lampung Selatan Akan Evakuasi 12 Anak Asal Pringsewu dari Pulau Sekepel
BPBD Lampung Selatan Akan Evakuasi 12 Anak Asal Pringsewu dari Pulau Sekepel
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: taryono
tribunlampung/dedi sutomo
Warga Pesisir Kalianda bawah tetap bertahan di pengungsian malam ini
Sedangkan di Kabupaten Serang terdapat tiga orang meninggal dunia, empat orang luka, dan dua orang hilang.
"Penanganan darurat masih terus dilakukan oleh BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat. Bantuan logistik disalurkan," ungkapnya.
Sebelumnya BMKG menyatakan bahwa gelombang yang menerjang sejumlah wilayah di kawasan sekitar Selat Sunda itu merupakan tsunami.
• BREAKING NEWS - Beredar Isu Tsunami, Begini Jawaban BMKG: Tidak Ada, Hanya Gelombang Air Laut Pasang
BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu Sabtu (22/12/2018) pukul 21.27 WIB.
Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.